Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Misteri Keberadaan Hilangnya Iwan Budi ASN Bapenda Kota Semarang, Benarkah Saksi Kasus Korupsi?

Hilangnya ASN Bapenda Kota Semarang bernama Iwan Boedi Prasetijo Paulus, masih jadi tanda tanya besar.

Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
Iwan Budi PNS Kota Semarang dikabarkan hilang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hilangnya ASN Bapenda Kota Semarang bernama Iwan Boedi Prasetijo Paulus, masih jadi tanda tanya besar.

Pegawai Bapenda Kota Semarang tersebut dinyatakan hilang pada 24 Agustus lalu.

Pihak keluarga juga mencari keberadaan dari Iwan, kabar itu juga disebar ke media sosial.

Beberapa titik terang pun mulai muncul, di mana ASN Bapenda itu tertangkap CCTV pada 24 Agustus lalu.

Dari gambar tangkapan CCTV di sekitar Akpol Semarang, Iwan tengah menunggangi kendaraan dinas Honda Vario berwarna merah berplat nomor H 9799 RA.

Pada rekaman CCTV itu, ia mengenakan jaket dan celana hitam menuju ke arah Jalan Sultan Agung Semarang. Setelah itu Iwan tak diketahui keberadaannya.

Teka-teki keberadaan Iwan pun sedikit terjawab saat jajaran Polda Jateng menemukan jenazah di tanah kosong yang ada di Jalan Marina Raya, Tawangsari, Semarang Barat pada Kamis (8/9).

Jenazah tersebut dalam kondisi mengenaskan hangus terbakar, kepala dan tangan hilang. Tepat di samping jenazah tersebut, sebuah kendaraan ikut hangus terbakar. 

Di lokasi tersebut petugas menemukan plat nomor H 9799 RA dan name tag milik Iwan.

Penemuan jenazah itu mengarah ke identitas ASN Bapenda Kota Semarang yang hilang belasan hari tersebut.

Meski ada dugaan jenazah tersebut adalah Iwan, namun petugas belum bisa memastikan sepenuhnya.

Untuk itu, pihak berwajib melakukan tes DNA guna memberi kepastian identitas jenazah yang ditemukan di pesisir Kota Semarang itu.

Sempel DNA keluarga Iwan juga sudah diambil oleh jajaran Polda Jateng pada Jumat (9/9) lalu.

DNA tersebut akan dicocokkan ke DNA jenazah yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut.

Namun, hasil uji DNA tak bisa didapat secara instan, jajaran Polda Jateng masih butuh waktu untuk mendapatkan hasil tes.

"Uji DNA membutuhkan waktu sekitar dua hari, setelah itu akan keluar hasilnya," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng, Kombes Djuhandani, Sabtu (10/9/2022).

Pendalaman untuk menguak tabir identitas jenazah yang terbakar, juga terus dilakukan jajaran Polda Jateng.

Penyelidikan terus dilakukan, termasuk peyebab terbakarnya kendaraan berplat nomor H 9799 RA.

"Tim labfor masih meneliti sumber api penyebab terbakarnya kendaraan, apakah api dari korsleting kelistrikan sepeda motor, atau penyebab lainnya seperti sumber api dari luar sistem kelistrikan," terang Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar melalui pesan singkat.

Selain menunggu hasil tes DNA, Kombes Pol Irwan mengatakan, jajarannya juga memeriksa sejumlah saksi.

"Pendalaman saksi-saksi dari rekan kerja, kerabat dan keluarga masih kami lakukan," terangnya.

Iwan Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Hibah Tanah Mijen

Di luar penemuan jenazah dalam kondisi mengenaskan yang dihubungkan dengan Iwan Boedi Prasetijo Paulus, ada fakta lain dari sosok ASN Bapenda Kota Semarang itu.

Pegawai Bapenda Kota Semarang yang hilang belasan hari tersebut, menjadi satu di antara empat saksi dugaan kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Iwan bersama tiga saksi lainnya masih mengikuti proses pemeriksaan jajaran Polda Jateng.

"Empat saksi yang diperiksa dari ASN dan bukan non-ASN, satu di antaranya Iwan," kata Dirkrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio.

Meski kematian Iwan masih menjadi desas-desus, Kombes Dwi menegaskan pemeriksaan dugaan kasus karupsi tetap berjalan.

"Pemeriksaan akan tetap berjalan. Kemungkinan ada nama lain juga," terangnya.

Ditambahkan Kombes Dwi, hibah tanah di Kecamatan Mijen dilakukan pada 2010 lalu. 

"Untuk nilai keseluruhan kami belum bisa memastikannya, namun kami berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan," tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved