Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Penjual Kerupuk Keliling di Semarang Ini Tertawa Ditanya Soal BLT: Terdata Saja Tidak. . .

Penyaluran BLT BBM di Kota Semarang mulai dibuka Jumat (9/9) lalu. Pelaksanaan penyaluran digelar secara bertahap untuk beberapa kecamatan

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Budi Susanto
Kantor Pos Sisingamangaraja, dipadati masyarakat, Senin (12/9/2022). Mereka datang ke Kantor Pos untuk mengantre BLT BBM. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyaluran BLT BBM di Kota Semarang mulai dibuka Jumat (9/9) lalu.

Pelaksanaan penyaluran digelar secara bertahap untuk beberapa kecamatan.

Penyaluran bantuan tersebut digelar di Kantor Pos.

Seperti di Kantor Pos yang ada di Jalan Sisingamangaraja Kota Semarang.

Penyaluran BLT BBM membuat Kantor Pos dipadati masyarakat.

Baca juga: Kronologi Anang Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri Seusai Video Tak Hapal Pancasila Viral

Baca juga: Ketua DPRD Lumajang Anang Mundur Gara-gara Tak Hafal Pancasila

"Dari pagi sudah antre di sini," kata Rusmini (50) warga Kecamatan Gajahmungkur, saat ditemui Tribunjateng.com, di Kantor Pos Sisingamangaraja, Senin (12/9/2022).

Menjelang tengah Hari, Rosmini meninggalkan halaman Kantor Pos.

Wajahnya sumringah usai mendapat BLT BBM.

"Dapat Rp 500 ribu, lumayan buat beli kebutuhan pokok," tuturnya.

Wanita ramah itu menyebutkan, ia dapat undangan dari kelurahan untuk datang ke Kantor Pos.

"Setahu saya ini BLT BBM dan bantuan sembako yang diuangkan," katanya.

Saat ditanya apakah sering membeli BBM atau beraktivitas menggunakan sepeda motor setiap hari, Rusmini hanya geleng-geleng kepala.

"Naik motor saja tidak bisa, tapi ya Alhamdulillah dapat BLT BBM," terangnya sembari melangkah pergi.

Bagi masyarakat yang mendapat BLT BBM tentunya riang gembira, namun lain halnya dengan masyarakat yang tidak terdata dalam program tersebut.

Bayu warga Semarang Barat misalnya, setiap hari ia keliling untuk berdagang kerupuk.

Dampak kenaikan BBM tentunya memberitakannya.

Apalagi dengan pemasukan jauh di bawah UMK.

Ia harus benar-benar memaksimalkan pemasukannya untuk mencukupi keluarga.

Penghasilan yang tak lebih dari Rp 2 juta ia gunakan untuk mencukupi dua anak dan istrinya.

Menyoal BLT BBM, Bayu hanya tertawa kala mendengar banyak masyarakat yang antre di Kantor Pos.

"Terdata saja tidak, apalagi dapat bantuan," kata pria humoris itu.

Ia berujar sampai detik ini tidak ada undangan dari kelurahan terkait BLT.

"Kalau orang kecil seperti saya ya pasrah, dapat ya untung tidak ya tak masalah," kata Bayu.

Bayu berujar tidak pernah mengandalkan bantuan pemerintah.

"Masyarakat juga tahu, pendataan yang dilakukan ruwet. Jadi lebih baik berusaha sendiri," tutur pria 40 tahun itu.

Pembagian BLT BBM Tak Merata

Jika melihat kondisi di lapangan, BLT BBM yang dibagikan ke masyarakat di Kota Semarang tidak merata.

Bahkan hampir separuh masyarakat kurang mampu di Kota Semarang tak mendapat BLT BBM.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinsos Kota Semarang, Heroe Soekendar, menyebutkan ada 47.221 penerima bantuan.

Penerima manfaat itu mendapatkan Rp 150 ribu yang direkap dua bulan.

Alhasil, penerima manfaat mendapat Rp 300 ribu dalam pembagian BLT BBM.

Selain itu, mereka juga mendapat Rp 200 ribu untuk bantuan pangan bulan September.

"Bantuan diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat sebagai antisipasi dampak dari kenaikan harga BBM," katanya beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan, selain melalui Kantor Pos para petugas juga membagikan secara door to door.

"Petugas dari Kantor Pos akan datang langsung ke rumah warga penerima manfaat," Imbuhnya.

Sementara itu, ada 84 ribu lebih penduduk miskin di Kota Semarang

Jumlah tersebut didata BPS Kota Semarang pada akhir 2021.

Dibandingkan dengan total penerima BLT BBM yang didata Dinsos Kota Semarang, 42 persen penduduk miskin yang ada atau sekitar 35 ribu orang lebih tak mendapatkan BLT BBM. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved