Berita Batang
DBD di Batang Capai 205 Kasus, Empat Meninggal, Dinkes Ajak Masyarakat Berantas Sarang Nyamuk
Memasuki transisi pergantian musim turut berdampak pada resiko kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Memasuki transisi pergantian musim turut berdampak pada resiko kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, hingga Agustus ada sekitar 205 kasus dengan empat diantaranya meninggal dunia.
"Sebenarnya kemarin-kemarin sudah turun, namun dengan pergantian musim hujan panas tak menentu jadi ada kenaikan lagi, kemarin ada laporan di Proyonanggan Utara dan sudah kami lakukan fogging," tutur Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Yuli Suryandaru kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/9/2022).
Dengan adanya kasus DBD, pihaknya telah melakukan foging hingga 91 kali.
"Kita lakukan fogging ada di beberapa daerah endemik, yakni di Kecamatan Batang dan Kecamatan Limpung, untuk anggaran foging penetapan, sudah habis untuk 61 kali foging di bulan Juni dan untuk anggaran perubahan kali ini kami juga sudah melaksanakan foging 30 kali," imbuhnya.
Yuli pun mengajak masyarakat untuk bersama melakukan pencegahan efektif dengan melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Jaga lingkungan sekitar jangan sampai dipenuhi dengan genangan air yang bisa menjadi sarang perkembangan nyamuk DBD," pungkasnya.(din)