Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Pulang Ambil BLT, Binem Warga Klaten Dirampok Saat Melewati Sawah yang Sepi Naik Onthel, Uang Amblas

Pulang ambil bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan pangan non tunai (BPNT), Binem (56) dirampok di persawahan yang sepi

Editor: muslimah
Dok. Diskominfo Kabupaten Semarang
Ilustrasi pengambilan BLT BBM. Foto: Antrean warga hendak mengambil bantuan langsung tunai di Aula Kantor Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sabtu (10/9/2022). Di Klaten, Emak-emak dirampok setelah mengambil BLT. 

Namun itu tak berlangsung lama, lantaran kekuatan dari pria tersebut jauh lebih besar daripadanya.

Sesaat setelah peristiwa itu, dirinya mengaku sempat meminta pertolongan sembari mengejar pelaku dengan sepeda ontelnya.

"Saya nggak nyerah gitu aja, saya sempat kejar pelaku sekitar 500 meter dari tempat lokasi saya di jambret," jelasnya.

"Tapi karena saya udah nggak kuat lagi akhirnya saya berhenti ngejar, terus saya pulang," ungkapnya sambil murung mengingat trauma kejadian kemarin.

Sempat Minta Tolong

Ditambahkannya, meski sempat berteriak minta tolong, namun tak ada seorangpun yang menggubris, lantaran di lokasi kejadian saat itu sepi.

Sesampainya di rumah, dirinya menceritakan apa yang ia alami kepada sang suami.

Kemudian atas saran suaminya, mereka melaporkan kejadian itu pemerintah desa setempat.

Hingga pada akhirnya, dirinya melaporkan kejadian memilukan itu ke Polsek Kalikotes, agar dapat diproses secara hukum.

Lebih lanjut Binem mengungkapkan, jika akibat peristiwa itu dirinya harus kehilangan tas warna hitam berisi uang tunai sebesar Rp 600 ribu, Kartu KK, Kartu KTP dan Kartu Vaksin Covid 19.

Adapun ciri-ciri pelaku menurut dia, mudah dikenali.

"Pelakunya satu orang, tubuhnya gemuk, pendek, kulitnya hitam, pakai motor warna hitam udah jelek dan pakai helm tapi pakai masker juga," tambahnya.

Diceritakan bahwa dirinya sempat mengalami trauma atas kejadian tersebut, lantaran uang itu rencananya akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Binem juga sempat menceritakan bahwa saat ini kondisi keuangan dirumahnya sedang memburuk lantaran dirinya hanya bekerja sebagai buruh tani.

Sedangkan saat ini, dirinya belum kembali mendapatkan perkejaan lantaran belum memasuki musim panen ataupun musim tanam di sawah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved