Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Tekan Angka Kecelakaan di Batang, Satlantas Polres Batang dan Jasa Raharja Gelar FGD

PT Jasa Raharja wilayah Pekalongan dan Satlantas Polres Batang bersama stakeholder terkait menggelar Focus Grup Discussion (FGD) untuk mengevaluasi

Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
PT Jasa Raharja wilayah Pekalongan dan Satlantas Polres Batang bersama stakeholder terkait menggelar Focus Grup Discussion (FGD) untuk mengevaluasi permasalahan lalu lintas atas kecelakaan menonjol yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Kabupaten Batang di Aula Satlantas, Rabu (14/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - PT Jasa Raharja wilayah Pekalongan dan Satlantas Polres Batang bersama stakeholder terkait menggelar Focus Grup Discussion (FGD) untuk mengevaluasi permasalahan lalu lintas atas kecelakaan menonjol yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Kabupaten Batang.

"Kita lakukan FGD dimana di Kabuapaten ini ada beberapa jalan dari tol dan pantura jalan nasional maupun kabupaten, seluruh instansi yang mengampu hadir untuk membicarakan cara untuk menurunkan angka kecelakaan di 2022," tutur Kasat Lantas Polrea Batang, AKP Dhayita Dhaneswari kepada Tribunjateng, Rabu (14/9/2022).

Ia menyebut bahwa angka kecelakaan di Kabupaten Batang di tahun 2022 ini hingga September telah tercatat ada 300 kejadian.

Dimana angka tersebut cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.

"Kalau di 2021 dari Januari sampai Desember itu ada 400 kejadian, dan pada tahun ini hingga September sudah di angka 300 lebih kejadian kecelakaan dengan korban meninggal sekitar 30 orang, maka dari itu kita berupaya melakukan pencegahan penanganan dengan cepat yang terbaik untuk masyarakat," jelasnya.

Dikatakannya, ada beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan diantaranya jalan, manusia dan kendaraan.

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan, lanjut dia pihaknya akan memberikan imbauan kepada masyarakat melalui sosmed dan sosialisasi langsung.

Selain itu, para stake holder akan segera melaksanakan survey titik rawan laka di wilayah Jalan di wilayah Pantura, Kabupaten Batang serta di Jalan Tol Batang - Semarang dan Jalan Tol Batang Pemalang.

Untuk perencanaan terkait sarana maupun prasarana untuk mengurangi laka lantas di wilayah tersebut serta juga akan mencocokkan data terkait titik blackspot dengan stakeholder lainnya 

"Untuk upaya sementara kita akan berikan imbauan kepada masyarakat, untuk berhati-hati, berkendara dalam kondisi fit dan jika lelah beristirahat terlebih dahulu," ujarnya.

Kepala Jasa Raharja Sugeng Prastowo Dwiputranto menyampaikan bahwa sampai dengan Agustus 2022 Jasa Raharja wilayah Pekalongan telah menyerahkan santunan sebesar Rp 20.28 Miliar naik 17 persen jumlah santunan tahun periode sama tahun 2021 yaitu  Rp 16.99 Miliar.

"Terkait kenaikan dimungkinkan karena pandemi, dimana tahun sebelumnya mobilitas tidak telalu besar, sementara saat ini sudah mulai ada pelonggaran sehingga mobilitas naik," pungkasnya.(din)

Baca juga: Hindari Praktik Ijon, Petani di Sukoharjo Belajar Pengubinan

Baca juga: Belum Ada Titik Terang Teknis Pelaksanaan Seleksi Perangkat Desa di Kudus

Baca juga: Kebakaran Dapur Rumah di Desa Tunjungrejo Pati, Api Berasal dari Tungku Kayu Bakar

Baca juga: Prediksi Line Up Persita Tangerang Vs PSIS Semarang, Marukawa Optimis Kondisi Tim

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved