Berita Semarang
Polisi dan Warga Kena Prank , Dikira Kebakaran Beneran Ternyata Hanya Simulasi
Sejumlah jajaran relawan Kota Semarang dibuat panik oleh video berbagi di grup-grup whatsapp.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Sejumlah jajaran relawan Kota Semarang dibuat panik oleh video berbagi di grup-grup whatsapp.
Dalam video tersebut terekam asap hitam pekat membumbung tinggi di sekitaran Barito, Banjir Kanal Timur (BKT), kota Semarang.
Asap tebal tersebut tak jauh berbeda seperti penampakan asap berasal dari terbakarnya rumah.
Tak pelak, informasi tersebut cepat tersebar.
Bahkan, polisi sampai turun ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Selidik punya selidik, ternyata asap itu berasal dari aktivitas di Gardu Induk PLN Pandean Lamper, Jalan Unta Raya, Gayamsari.
"Tadi ada polisi yang datang sama warga juga panik dikira kebakaran ternyata hanya latihan simulasi kebakaran," ujar relawan Semarang yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunjateng.com.
Ia mengatakan, mulanya mengira asap tebal itu berasal dari kebakaran rumah di area permukiman.
Setibanya di lokasi kejadian, masih terdapat warga sekitar yang menonton asap tebal itu.
Warga mengira api berasal dari kejadian kebaran di dalam lokasi gardu.
"Perusahaan mungkin tidak koordinasi dengan pihak kepolisian dan warga sehingga simulasi dikira kejadian kebakaran beneran," terangnya.
Terpisah Kasi Penyelamatan Damkar Semarang, Listiyono mengaku, dibikin kaget oleh informasi adanya asap tebal hitam yang membumbung tinggi di langit Semarang.
Padahal pihaknya tak menerima informasi atau aduan terkait kejadian kebakaran.
"Kami lantas cari informasi, sembari standby-kan dua unit truk pemadam tapi ternyata tidak ada kejadian tersebut sehingga aman truk tidak jadi keluar kandang," ungkapnya. (Iwn)
Baca juga: Rencana Penambahan Kios Pasar Kalirejo, Hartopo: Dikaji Ulang
Baca juga: Stagnan, Harga Emas Antam Semarang Hari Ini di Kisaran Rp 950.000 Per Gram, Daftar Lengkapnya
Baca juga: Harga BBM Naik, Pengusaha Pertashop di Batang Akui Malah Ada Kenaikan Pembeli
Baca juga: Suami, Istri dan Mertua Asal Sampang Dibekuk Ditresnarkoba Polda Jateng Terkait Sabu dari Malaysia
--