Berita Viral

Viral Tabungan Haji di Celengan Dimakan Rayap, Ini Tips Aman Menabung dan Dapat Jaminan

Viral di media sosial, Samin seorang penjaga sekolah di SDN Lojiwetan Solo membawa uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000

Editor: rival al manaf
TribunJateng.com/Muhammad Sholekan
Samin (53) menunjukkan uang yang dimakan rayap miliknya, Selasa (13/9/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Viral di media sosial, Samin seorang penjaga sekolah di SDN Lojiwetan Solo membawa uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 yang rusak dimakan rayap ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, pada Selasa 13 September 2022.

Total uang yang sudah rusak dimakan rayap itu senilai hampir Rp50 juta.

Uang kertas itu awalnya disimpan oleh Samin di celengan plastik niatnya ditabung untuk ibadah haji.

Berkaca dari hal itu, berikut ini ada tips aman menabung yang dibagikan Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Dimas Yuliharto

Baca juga: Hasil Liga Champions Chelsea Kurang Meyakinkan di Bawah Graham Potter, Siap Ganti Pelatih Lagi?

Baca juga: Inilah Sosok Said Fikriansyah Remaja Cirebon yang Dituding Sebagai Hacker Bjorka

1. Simpan Uang di Bank

Dimas mengungkapkan, peristiwa tersebut sejatinya dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar selalu menyimpan uangnya di bank, karena menurutnya menyimpan uang di rumah sangat berisiko untuk rusak bahkan hilang.

“Sudah saatnya masyarakat paham bahwa menabung di bank itu lebih aman karena dijamin oleh LPS, daripada berisiko hilang atau rusak karena berbagai sebab, lebih baik simpan di bank,” ujarnya seperti dikutip dalam press release yang dikirim ke tribunjateng.com Rabu (14/9/2022).

2. Perhatikan Syarat Penjaminan LPS

"Tabungan masyarakat di bank termasuk BPR dijamin oleh LPS maksimal Rp 2 miliar per nasabah per bank. Jadi kalau banknya bangkrut atau ditutup, LPS akan menjamin tabungan tersebut," ujar Dimas.

Dimas juga mengimbau kepada masyarakat jika tabungannya ingin dijamin maka wajib untuk mematuhi syarat penjaminan LPS atau yang dikenal 3T: Tercatat pada pembukuan Bank, Tingkat bunga simpanan yang diterima tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, Tidak menyebabkan bank menjadi gagal misalnya memiliki kredit macet.

Kelanjutan Nasib Samin

Kedatangannya Samin ke Kantor Perwakilan BI Solo hanya ingin memastikan apakah uangnya tersebut dapat ditukar.

Lebih lanjut, Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan masyarakat bisa menukarkan uang rusak/cacat ke Bank Indonesia.

Namun, harus memenuhi persyaratan seperti tanda keaslian fisik uang kertas masih dapat dikenali dan sisa fisik uang kertas sebesar dua pertiga atau 2/3 dari ukuran aslinya.

Baca juga: Gibran Akan Bantu Uang Pangkal Pendaftaran Haji Bagi Samin

Baca juga: Samin Pasrah Dengar Penjelasan BI tentang Uangnya yang Hancur Dimakan Rayap, Rencana Haji Tertunda

Nantinya, petugas akan mengecek fisik uang kertas milik Samin yang rusak dimakan rayap itu secara detail, antara lain dengan menggunakan mesin scan.

Apabila fisik uang kertas masih ada dua pertiga ukuran aslinya akan langsung diganti uang baru.

Jika memenuhi ketentuan, fisik uang kertas dua pertiga, bisa langsung ditukar.

BI akan melayani penukaran uang yang rusak atau cacat. Namun jika tidak sesuai ketentuan dimaksud, maka uang simpanan masyarakat yang rusak tersebut tidak bisa ditukar. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved