Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib Para Pemuda yang Intimidasi Polisi Pemantau Aksi Demo Kenaikan BBM, Reserse Kini Turun Tangan

Nasib sekelompok pemuda yang mengintimidasi anggota Intel Polisi yang memantau mereka yang akan demo kenaikan BBM akan berhadapan dengan Reserse.

Editor: rival al manaf
Instagram @djawanewscom
Viral Video Diduga Oknum Polisi Diintimidasi Warga Saat Sedang Menjalankan Tugas Memantau Rumah 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Nasib sekelompok pemuda yang mengintimidasi anggota Intel Polisi yang memantau mereka yang akan demo kenaikan BBM akan berhadapan dengan Reserse.

Hal itu setelah Kepala Polsek Jatinegara Kompol Entong Raharja menyebutkan bahwa jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara sedang menyelidiki kasus itu.

Sebelumnya, sebuah video yang menarasikan seorang pria diintimidasi sejumlah pemuda viral di media sosial.

Baca juga: Pemkot Semarang Belum Putuskan Status Kepegawaian Iwan Budi, Tunggu Keterangan Resmi Polisi

Baca juga: Fokus : Antara Boleh dan Pantas

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Muda-mudi Meseum Dipergoki Polisi, Baru Kenal Dua Hari

Dalam video itu, tampak kunci motor dari pria yang masih mengenakan helm tersebut diambil oleh sekelompok pemuda.

"Kunci motor saya!" kata pria itu.

Dinarasikan bahwa pria itu merupakan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinegara.

Ia disebut sedang mengawasi kelompok pemuda tersebut yang hendak melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Lawan intimidasi terhadap gerakan! Hari ini kami diintai & dikepung oleh SAMBO."

"Jangan takut untuk bertanya dan mengusir mereka!," tulis takarir akun Instagram @blokpolitikpelajar, Minggu (11/9/2022).

Kepala Polsek Jatinegara Kompol Entong Raharja membenarkan bahwa pria yang menjadi sasaran intimidasi itu merupakan anggotanya.

Pria tersebut adalah Bripka D yang bertugas di Unit Intel.

Intimidasi itu terjadi di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

Namun, Entong belum menyebut kapan peristiwa itu terjadi.

"Ada informasi di website bahwa ada titik kumpul mengajak pelajar melakukan demo, sehingga dicek."

"Tapi kunci motor yang bersangkutan (Bripka D) dirampas," kata Entong di Mapolsek Jatinegara, Kamis (15/9/2022) petang.

Baca juga: Peringati Haornas, Pemkab Batang Gelontorkan Rp 500 Juta Untuk Atlet Berprestasi 

Baca juga: 3 Partai Politik Calon Peserta Pemilu di Tegal Tak Teridentifikasi, Tak Ada Pengurus dan Kantornya 

Baca juga: Kapolres Blora Sidak Pelayanan SKCK, Pastikan Tidak Ada Pungli

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved