Berita Internasional
Lady Jane Grey, Ratu Inggris yang Berkuasa Hanya 9 Hari kemudian Dihukum Mati
Namanya Lady Jane Grey. Ratu Inggris yang memiliki masa pemerintahan tersingkat, yakni hanya sembilan hari.
Meski berusia muda, Raja Edward VI ternyata menderita penyakit TBC. Kondisi kesehatan Raja Edward VI yang memburuk, banyak orang yang memanipulasi dan memanfaatkannya termasuk John Dudley.
Pada 1553, kondisi kesehatan Raja Edward VI semakin memburuk dan John Dudley berambisi agar kekuasaan tidak jatuh ke tangan saudara tirinya, Mary Tudor.
Mary Tudor atau Ratu Mary I merupakan seorang penganut Katolik yang taat.
John Dudley memengaruhi Raja Edward VI agar tidak memberikan kekuasaannya kepada seorang penganut Katolik.
Karena bujuk rayu John Dudley, akhirnya Raja Edward VI memilih Lady Jane Grey sebagai penerus takhtanya.
Pada 6 Juli 1553, Raja Edward VI meninggal dan Lady Jane Grey langsung ditetapkan sebagai Ratu Britania Raya.
Saat itu, Lady Jane Grey baru berusia 15 tahun dan menerima takhta yang diberikan padanya.
Setelah empat hari kematian Raja Edward VI, Lady Jane Grey dinobatkan sebagai Ratu Inggris.
Dinobatkannya Lady Jane Grey sebagai Ratu Inggris memicu pertentangan dari Mary Tudor dan parlemen.
Pasalnya, menurut Hukum Suksesi 1544, Mary Tudor yang seharusnya menjadi Ratu Inggris.
Akhirnya intrik politik John Dudley diketahui masyarakat hingga membuat dukungan kepadanya menguap.
Bahkan ayah Lady Jane Grey sendiri berbalik arah dan mendukung Ratu Mary I berkuasa dalam waktu singkat.
Sikap tersebut dilakukan ayah Lady Jane Grey untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
Usai sembilan hari berkuasa, Lady Jane Grey dipenjara di Menara London.
Sedangkan John Dudley dinyatakan bersalah atas pengkhianatan yang dilakukan dan dieksekusi mati pada 22 Agustus 1553.