Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Ganjar: Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Kelautan Butuh Peran Multi Sektor 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong perguruan tinggi dan sektor lainnya untuk bahu-membahu mengedukasi terkait pengelolaan wilayah pesisir

Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
Ganjar usai acara Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia dan Seminar Nasional di Universitas Diponegoro, Semarang, Selasa (20/9/2022). 

Maka kenapa civil work-nya musti kita kerjakan seperti membuat tanggul tetapi edukasinya juga harus kita lakukan. Ini butuh multi sektor untuk melakukan itu.

Seminar ini menjadi penting kalau kemudian kita mau bermigrasi dengan kondisi perubahan eksternal yang demikian dahsyatnya maka pembangunan yang land base oriented menjadi ocean base oriented atau maritim base oriented," katanya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan ada lima kebijakan yang menjadi fokus dalam pengelolaan wilayah pesisir dan kelautan.

Pertama terkait perluasan konservasi laut sehingga mampu mencapai target 30 persen produk kelautan pada tahun 2050. Kedua, penangkapan ikan secara terukur agar populasi ikan terjaga dan tidak over fishing. Ketiga, peningkatan budidaya untuk menciptakan produk perikanan yang menjadi championnya negara.

"Keempat adalah pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil karena serangannya adalah pragmatisme ekonomi. Maka harus dicegah.

Kalau pesisirnya rusak maka laut juga tidak sehat dan kemudian bencana lebih mudah. Kelima, bulan cinta laut yaitu dalam setahun ada satu bulan nelayan diminta tidak menangkap ikan tetapi membersihkan sampah di laut dan kami berikan kompensasi," katanya.

Selain itu, kementerian kelautan dan perikanan juga terus melakukan patroli sebagai pencegahan pencurian ikan di perairan Indonesia.

Paling rawan adalah daerah Natuna Utara dan perbatasan dengan Filipina. Tahun ini cuma lima kapal yang ditangkap, lebih kecil dari masa lalu.

"Kapal ini diserahkan ke kejaksaan dan nanti akan kami minta agar diserahkan kepada nelayan untuk kepentingan produksi. Jadi lebih bermanfaat," ujarnya. (*)

Baca juga: BKPP Kota Semarang Persiapkan Hak Iwan Budi

Baca juga: Dishub Karanganyar Lakukan Pendataan Ojek dan Sopir Angkutan

Baca juga: Mengenal Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur : Pengalaman Pemilu 2019 jadi Acuan Pemilu 2024 Bersih

Baca juga: WOW! 21.843 Pelanggar Lalu Lintas di Jepara Terjaring ETLE

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved