Dinsos Kota Semarang: Kami Anggarkan Rp 200 Juta, Bansos Terdampak Kenaikan Harga BBM

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinsos Kota Semarang menganggarkan bantuan sosial (bansos) pada APBD Perubahan 2022.

Bansos tersebut nantinya akan dibagikan kepada warga terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). 

Kepala Dinsos Kota Semarang, Heroe Soekendar mengatakan, satu paket sembako akan dianggarkan sekira Rp 150 ribu per paket.

Baca juga: Terbukti Sukses Atasi Banjir Rob Semarang, Fraksi PDIP DKI Rayu Hendi Jadi Gubernur Jakarta 2024

Pihaknya mengusulkan anggaran hampir sebesar Rp 200 juta pada APBD Perubahan 2022. 

Diakuinya, anggaran itu memang belum dapat memenuhi semua warga yang terdampak kenaikan BBM.

Namun, anggaran pemberian bantuan tidak hanya di Dinsos Kota Semarang, melainkan juga OPD terkait lainnya, misalnya Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan lain sebagainya. 

"Di anggaran perubahan, kami tidak tahu masing-masing OPD berapa."

"Tidak semua di Dinsos Kota Semarang," terang Heroe kepada Tribunjateng.com, Rabu (21/9/2022). 

Pimpinannya di Pemkot Semarang, lanjut Heroe, juga telah memberi arahan agar para aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing wilayah turut bergerak melakukan upaya pengendalian inflasi.

Seluruh ASN Pemkot Semarang akan bergerak membeli sembako kepada UMKM untuk diberikan kepada masyarakat. 

Baca juga: Tekan Inflasi, Dewan Sarankan Pemkot Semarang Siapkan Penanganan Lain Disamping Pemberian BLT

Baca juga: Para Santri Dapat Hiburan dari Ponpes Bina Insani Kabupaten Semarang Paska Kebakaran

Menurutnya, upaya ini sebagai bentuk pemberdayaan UMKM.

Disamping itu, bisa membantu warga yang terdampak adanya kenaikan BBM. 

"Beras, minyak, dan lain-lain beli dari UMKM."

"Kami bagikan ke masyarakat," ucapnya. 

Dalam pekan ini, Dinsos Kota Semarang juga akan membagikan 1.500 paket sembako hasil dari iuran para ASN di Lingkungan Pemkot Semarang.