Berita Banyumas
Warga Dusun Menggala Banyumas Geruduk Kantor BPTU Sapi, Diklaim Jadi Penyebab Banjir
Pihak BPTU Sapi melakukan pengurasan dan pendalaman bak tampung kotoran dengan cara penyodetan (mengalirkan air ke saluran lain).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Sejumlah warga di Dusun Menggala, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas mendatangi kantor Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi.
Kedatangan mereka karena jalan menuju tempat wisata Curug Cipendok di dusun mereka diterjang banjir pada Kamis (22/9/2022).
Adapun banjir luapan tersebut diduga karena pihak BPTU Sapi melakukan pengurasan dan pendalaman bak tampung kotoran dengan cara penyodetan (mengalirkan air ke saluran lain).
Baca juga: Kelola Sendiri Seluruh Dana Desa, Mantan Kades di Banyumas Ditangkap Polisi
Baca juga: BAZNAS Banyumas Targetkan Kumpulkan Rp15 Miliar Zakat Tahun Ini
Saat hujan terjadi, tiba - tiba debit air mengalami peningkatan masuk ke dalam bak penampungan.
"Sehingga air yang keluar tidak terkontrol, yang menyebabkan banjir bandang terjadi di wilayah tersebut," ujar Kalakhar BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/9/2022).
Dia mengatakan, kejadian sore ini masih ada hubungannya dengan kemarin yang juga terjadi banjir.
Meskipun demikian, luapan baru berdampak pada akses jalan yaitu menyebabkan aspal terkelupas.
"Sedang dalam penanganan oleh UPT PU Cilongok," imbuhnya.
Banjir terjadi sekira pukul 14.30 setelah hujan lebat sejak pukul 13.00.
Kondisi tersebut membuat jalur timur atau jalur utama menuju tempat wisata Curug Cipendok tertutup aliran banjir.
Baca juga: Tim Pkm-Kc It Telkom Purwokerto Sosialisasikan Hasil Karyanya Ke Kelompok Tani Di Banyumas
Baca juga: Waspada! Belasan Kecamatan di Banyumas Masuk Kategori Rawan Tanah Bergerak
Seorang warga Karangtengah, Ripto Sudarmo mengatakan, ada dua embung di wilayah itu.
Satu embung sedang dinormalisasi.
Sedangkan karena hujan deras, embung satunya meluap.
"Luapan air dari embung mengalir deras ke bawah melalui selokan hingga meluap ke jalan," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/9/2022).
Jalan menuju Curug Cipendok memiliki kontur menurun tajam.