Petaka Hadiah Penalti Wasit, Persela Lamongan Kalahkan Persipa Pati 2-1, Ini Kata Nazal Mustofa

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Persipa Pati mengakhiri rekor tak terkalahkan di Grup Tengah Liga 2 saat bertandang melawan Persela Lamongan, Kamis 22 September 2022 petang kemarin.

Dalam empat pertandingan sebelumnya, Persipa belum terkalahkan.

Tim ini menang satu kali melawan Nusantara United dan bermain imbang tiga kali saat bertandang melawan PSCS Cilacap serta saat menjamu FC Bekasi City dan Persijap Jepara.

Di Stadion Surajaya Lamongan, Persipa Pati harus menelan pil pahit. 

Meski sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Tri Handoko pada menit ke-45, tim berjuluk Laskar Saridin ini kalah 2-1 dari Laskar Joko Tingkir.

Gol Persela Lamongan dicetak pada menit ke-50 oleh Akbar dan oleh Zulham Zamrun melalui tendangan penalti pada menit ke-89.

Wasit M Fadli Setyati memberi hadiah penalti setelah menilai bek sekaligus kapten Persipa Pati, Rachmat Latif, melakukan handsball.

Dengan hasil ini, Persela Lamongan akhirnya pecah telur setelah mengalami paceklik kemenangan dalam puluhan pertandingan resmi sebelumnya.

Persela harus melalui 29 pertandingan resmi, termasuk saat masih di Liga 1 musim lalu, tanpa kemenangan sekali pun.

Baru di pertandingan kelima Grup Tengah Liga 2 musim 2022/2023 ini, atau pertandingan resmi ke-30 setelah memulai "puasa kemenangan", Persela akhirnya bisa mengantongi tiga poin.

Hasil ini membuat Persela naik tiga tingkat dari dasar klasemen Grup Tengah Liga 2.

Kini Laskar Joko Tingkir bertengger di peringkat 7 klasemen sementara dengan koleksi 5 poin.

Adapun Persipa Pati berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan perolehan 6 poin.

Pelatih Kepala Persipa Pati Nazal Mustofa mengatakan, sesuai janji sebelumnya, sebetulnya pihaknya sudah menunaikan janji untuk bermain menyerang.

"Kami bermain terbuka sejak awal pertandingan. Tapi hasil akhir demikian," kata dia sesuai rekaman wawancara yang diterima TribunMuria.com dari Media Officer Persipa Pati, Jumat 23 September 2022.

Terkait keputusan wasit memberi penalti pada penghujung laga yang dinilai kontroversial oleh sejumlah pihak, Nazal memilih memberi jawaban diplomatis.

"Masalah keputusan wasit saya tidak tahu ya. Di menit akhir kena penalti, itu penalti murni atau tidak saya tidak tahu.

Yang penting anak-anak sudah menjalankan instruksi bermain fight. Itu penalti atau tidak, wallahu a'lam. Tapi kami rugi. Di menit akhir kena penalti, membuyarkan konsentrasi," kata dia.

Nazal mengatakan tidak mau menyalahkan wasit. Mengenai keputusan yang diambil, bagi Nazal itu urusan wasit sendiri.

"Saya tidak mau cari kambing hitam wasit di pihak mana. Inilah sepakbola, kami target tiga poin tapi meleset.

Masalah teknis tidak bisa saya utarakan di sini, kami sudah fight. Intinya permainan bisa dinikmati, saling menyerang, tapi keberuntungan ada di pihak Persela. Jadi selamat untuk Persela," tandas dia. 

Pemain belakang Persipa, Ahmad Khoirul Hudha, memohon maaf pada masyarakat Pati atas hasil minor dalam pertandingan kemarin.

Ia berharap bisa menebus kekalahan kemarin dengan mengamankan tiga poin saat bertandang ke Gelora Joko Samudro untuk menghadapi Gresik United, 27 September 2022 mendatang.

"Semoga kami bisa bawa tiga poin pulang," ucap dia. (mzk)

Baca juga: Hari Jadi Kabupaten Kudus, Bupati Hartopo Ziarah Makam Bupati Pendahulu

Baca juga: Striker Muda PSIS kembali Merumput Paskacedera INi Harapannya

Baca juga: BREAKING NEWS : Diduga Sopir Mengantuk Truk Peti Kemas Masuk Sungai Sayung Demak

Baca juga: Penjualan Tiket Presale Timnas Indonesia Vs Curacao Sudah Ditutup, 2000 Tiket Ludes Terjual