Berita Kanada

Ingat Ryan Grantham, Sang Aktor Yang Bunuh Ibunya Sendiri telah Divonis Hukuman Penjara Seumur Hidup

Aktor Ryan Grantham. Ryan Grantham, aktor asal Kanada yang telah membunuh ibunya pada tahun 2020 lalu, kini dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. 

New York Post
Ryan Grantham, aktor serial TV Riverdale yang membunuh ibunya dan mengaku merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. 

TRIBUNJATENG.COM -- Masih ingat aktor asal Kanada Ryan Grantham yang telah membunuh ibunya pada tahun 2020 lalu, kabar terkini sang aktor dijatuhi hukuman penjara seumur hidup

Ryan Grantham (24) telah membunuh ibunya sendiri dengan sadis pada Maret 2020 lalu.

Meski akhirnya dirinya mengaku bersalah.

Mengutip NBC News, Ryan Grantham boleh mengajukan pembebasan bersyarat setelah menjalani hukuman 14 tahun, kata juru bicara Mahkamah Agung British Columbia di Vancouver.

Hakim Kathleen Ker mengatakan saat sidang, Selasa (20/9/2022), bahwa kasus itu tragis dan memilukan, menurut CBC.

Sebelum memberikan keputusan, sang hakim menceritakan beberapa detail mengerikan dari pembunuhan Barbara Waite.

Jaksa mengatakan Ryan Grantham, yang membintangi serial "Riverdale" dan "Diary of a Wimpy Kid," menembak dan membunuh ibunya saat dia bermain piano di rumah mereka.

Keesokan harinya Ryan Grantham diduga mengisi mobilnya dengan tiga senjata api, bom molotov, amunisi, perlengkapan berkemah, dan peta yang memiliki petunjuk arah ke rumah Perdana Menteri Justin Trudeau.

Ryan Grantham yang saat itu berusia 21 tahun, berencana untuk membunuh PM Justin Trudeau.

Tetapi, Ryan Grantham pergi ke Hope, British Columbia, sebelum membalikkan mobil dengan rencana untuk melakukan pembantaian massal di sekolahnya, Universitas Simon Fraser, atau di Jembatan Lions Gate di Vancouver, menurut CBC.

Membatalkan niatnya, Ryan Grantham kemudian pergi ke polisi Vancouver dan mengaku membunuh ibunya.

Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat dua.

Chris Johnson, pengacara Grantham, mengatakan kepada NBC News dalam panggilan telepon, Jumat (23/9/2022), bahwa kliennya sebelumnya membuat pernyataan ke pengadilan yang menyatakan penyesalan atas apa yang dia lakukan.

Johnson mengatakan pada saat pembunuhan itu, Grantham sedang menghadapi tantangan kesehatan mental yang tidak diobati termasuk depresi berat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved