MotoGP Jepang 2022
Jack Miller Menangis Seperti Bayi Seusai Naik Podium, Tampil Dominan di MotoGP Jepang 2022
Miller bisa mempertahankan posisinya hingga lap terakhir dan menjadi orang pertama yang menyentuh finis dengan total waktu 42 menit 29,174 detik.
TRIBUNJATENG.COM, JEPANG - Seri balapan MotoGP Jepang 2022 menjadi milik pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller.
Miller sukses memenangi seri balapan ke 16 Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 itu dengan total waktu 42 menit 29,174 detik.
Baginya, rasa haru bercampur gembira tak bisa dibendung, terlebih saat naik ke podium.
Baca juga: Pembalap Jack Miller Pulang Kampung ke KTM, Dikontrak Dua Musim
Jack Miller tampil dominan pada balapan MotoGP Jepang 2022.
Pembalap asal Australia itu menangis seperti bayi seusai memastikan kemenangan di Motegi.
Grand Prix Jepang yang digelar di Sirkuit Motegi pada Minggu (25/9/2022) siang menjadi seri ke-16 dalam kalender Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
Balapan di Negeri Sakura itu menjadi milik pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller.
Meski harus memulai balapan MotoGP Jepang 2022 dari grid ke-7, Miller berhasil finis di urutan pertama.
Momentum kunci kemenangan Miller di Motegi adalah ketika ia bisa menyalip pimpinan lomba, Jorge Martin, menjelang lap keempat.
Setelah sukses melibas Martin, Miller lantas mendominasi balapan MotoGP Jepang 2022.
Miller bisa mempertahankan posisinya hingga lap terakhir dan menjadi orang pertama yang menyentuh finis dengan total waktu 42 menit 29,174 detik.
Baca juga: Balapan Siang Hari, Nonton TV Online Ini Link Live Streaming MotoGP 2022 GP Jepang Sirkuit Motegi
Baca juga: Pembelaan Buat Marc Marquez, Dua Kali Alami Insiden di MotoGP Aragon, Nakagami: Dia Tidak Bersalah
Pembalap berusia 27 tahun itu unggul 3,409 detik atas Brad Binder (Red Bull KTM) yang finis kedua dan 4,136 detik atas Jorge Martin (Pramac Racing) yang menempati urutan ketiga.
"Ini adalah hasil yang emosional bagi saya."
"Saya menangis seperti bayi di lap sebelum masuk finis," kata Miller.
Bagi Miller, ini merupakan kemenangan keempatnya di kelas premier sekaligus menjadi yang pertama sejak Le Mans 2019.