Kabupaten Semarang
Asyik, Awak Angkutan Umum di Kabupaten Semarang Bakal Dapat BLT BBM, Organda Sudah Setorkan Data
Organda saat ini sedang menyetorkan data seluruh awak angkutan umum yang dinaunginya untuk diseleksi di Dishub Kabupaten Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
"Informasi yang kami terima, dapatnya sekira Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu,” sebutnya.
Sementara itu, sopir angkutan umum di Ungaran, Aris Siswanto (42) berharap dapat segera mendapatkan bantuan itu.
Baca juga: Metode Pencegahan dan Pengendalian DBD Melalui Nyamuk Wolbachia di Kota Semarang
Hal tersebut lantaran seusai harga BBM bersubsidi resmi dinaikkan pemerintah, dirinya harus merogoh kocek lebih banyak lagi untuk modal perjalanan trayeknya.
“Misalnya angkutan Prona Ungaran-Ambarawa, itu sekali pulang-pergi (PP) dulunya modal solar Rp 35 ribu, sekarang setelah naik menjadi Rp 45 ribu."
"Padahal, dalam sehari bisa enam kali bolak balik satu sopir,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (30/9/2022).
Dia juga menaikkan tarif Rp 1.000 setiap penumpang, baik penumpang umum maupun pelajar.
Terkait jumlah penumpang, dia belum merasakan dampaknya lantaran tidak terdapat penurunan omzet atau penumpang yang naik-turun angkutannya.
“Masih sama, kemungkinan karena kebanyakan bekerja di pabrik dekat sini."
"Karyawan-karyawan kan sudah dapat BLT, jadi merasa uangnya masih cukup,” ujarnya. (*)
Baca juga: Alhamdulillah, Nasikin Ditemukan Selamat, Warga Karangsari Purbalingga Sudah Dua Hari Menghilang
Baca juga: Pj Bupati Pati Ingatkan Camat dan Kades, Jangan Sampai Potong BLT, Contoh Mencuatnya Kasus di Blora
Baca juga: Pencuri Kotak Amal Musala Diarak Warga Tambahrejo Blora, Babak Belur Dihakimi Massa
Baca juga: Tiga Poin Harga Mati Persipa Pati, Sabtu Sore Laskar Saridin Menjamu Persikab Bandung