Berita Cilacap
Mengunjungi Museum Soesilo Soedarman, Jejak Prestasi Putra Cilacap
Museum Soesilo Soedarman yang berada di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya merupakan satu-satunya museum yang ada di Kabupaten Cilacap
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
Selain itu juga untuk mengabadikan bangunan asli Wisma Mbah Ageng yang menjadi heritage bagi keluarga.
"Disini tersimpan segudang prestasi dan jejak karya untuk dikenang khususnya oleh anak cucu dan keluarga besar Soedarman," katanya kepada Tribunjateng.com
Namun seiring berjalannya waktu, museum ini dibuka untuk umum dan saat ini juga berfungsi sebagai media pendidikan bagi masyarakat.
Museum ini biasanya dikunjungi anak-anak sekolah dari berbagai daerah sebagai media belajar.
"Jadi museum ini banyak dikunjungi anak-anak sekolah, sekarang sudah menjadi role mode untuk belajar sejarah. Kemudian juga dapat menjadi suatu motivasi untuk tidak berkecil hati menjadi anak desa dengan melihat prestasi beliau bapak Soesilo Soedarman yang juga merupakan putra asli Desa Gentasari," ujarnya.
Lebih lanjut Ungky menjelaskan bahwa bangunan Wisma Mbah Ageng tersebut tidak pernah ada perubahan secara signifikan.
Semuanya masih asli dan sama seperti saat pertama kali dibangun pada tahun 1899 silam. Bangunan ini masih dipertahankan keasliannya, contohnya dari tehel (keramik) dan bentuk joglo.
Wisma Mbah Ageng sebelumnya sudah mendapat revitalisasi dari Pemerintah mengenai perbaikan bangunan.
Akan tetapi perbaikan bangunan hanya berupa penguatan fisik dan sama sekali tidak boleh mengubah induk bangunan.
Kemudian juga di buat bangunan tambahan seperti kolam renang, aula, dan juga perpustakaan serta arena bermain untuk menunjang area museum.
"Semuanya masih asli tidak ada yang diubah, hanya saja ada tambahan bangunan dibagian belakang untuk menunjang museum. Contohnya Seperti kemarin ada acara reuni dari SMP 2 Purwokerto di aula, jadi pengunjung juga bisa mengadakan acara disini sekaligus berwisata dan belajar sejarah," tutur Ungky.
Ungky berharap didirikannya museum Soesilo Soedarman ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat luas, bahwasanya anak kelahiran desa juga dapat berprestasi.
Selain itu, sosok seorang Soesilo Soedarman dalam meraih prestasi yang gemilang dapat dijadikan contoh bagi masyarakat luas.
"Harapannya dengan dibukanya museum ini untuk umum yaitu agar masyarakat termotivasi dengan figur beliau Soesilo Soedarman. Beliau membuktikan bahwa anak desa dapat berprestasi gemilang baik di dunia pemerintahan maupun dunia kemiliteran," harapnya.
Berada di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Museum Soesilo Soedarman dapat ditempuh selama kurang lebih 50 menit dari pusat Kota Cilacap.
Untuk dapat melihat jejak prestasi dan perjuangan dari seorang Soesilo Soedarman pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000 saja.
Museum ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. (pnk)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Museum-Soesilo-Soedarmanghfhgb.jpg)