Mencicipi Nikmatnya Bakso Pak Joko, Kuliner Legendari Di Pasar Gede Cilacap Sejak Tahun 1985

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Warga Cilacap siapa yang tak kenal dengan kuliner  Bakso Pak Joko.

Bakso legendaris di Cilacap ini sudah ada sejak tahun 1985.

Sejak dulu hingga sekarang, bakso Pak Joko tak pernah berpindah lokasi, yakni tetap di kios lantai dasar Pasar Gede, Cilacap.

Meski berada di kios pasar, namun nyatanya bakso Pak Joko ini tak pernah sepi pembeli.

Terlebih ketika jam makan siang tiba, tempat ini selalu luber pembeli.

Untuk rasa juga tak perlu diragukan lagi, pasalnya pemilik warung bakso yang tak lain adalah Pak Joko, terhitung sudah 37 tahun meracik olahan daging berbentuk bulat ini.

Apalagi dalam semangkok bakso lengkap ada bakso besar, bakso kecil, irisan tetelan, mie putih dan mie kuning serta sayuran yang kemudian disiram dengan kuah segar.

Joko menceritakan bahwa awal mula ia berjualan bakso di Pasar Gede pada tahun 1985.

Jika dihitung, hingga saat ini ia sudah setia berjualan bakso 37 tahun lamanya.

"Sudah 37 tahunan, pokoknya dari anak-anak masih kecil-kecil, sampai sekarang saya sudah punya cucu 15, cicit 4. Alhamdulillah masih berjualan," kata Joko kepada Tribunjateng.com.

Seiring berjalannya waktu, Joko mulai melebarkan sayapnya dengam membuka cabang Bakso Pak Joko di Rawa Bendungan, Cilacap.

Walaupun sudah memiliki cabang, namun bakso Pak Joko di Pasar Gede ini tetap menjadi favorit masyrakat Cilacap.

Jadi jangan heran jika ingin mencicipi nikmatnya bakso Pak Joko harus rela antre dengan pembeli lain.

Dalam sehari dikatakan Joko bahwa dirinya biasa menghabiskan 1 kuintal daging sapi untuk membuat bakso.

"Satu porsi bakso lengkap dibanderol harga Rp 18.000 rupiah, tapi kalau mau membeli setengah porsi juga bisa," kata Joko.