Operasi Zebra Candi Kudus Digelar Selama 14 Hari, Catat Tanggalnya

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Jajaran Polres Kudus menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Zebra Candi tahun 2022.

Dengan mengusung tema "Tertib berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcarlantas yang presisi”, Senin (3/10/2022).

Operasi Zebra Candi 2022 yang akan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 3-17 Oktober 2022, untuk membangun budaya masyarakat yang patuh dan tertib dalam berlalu lintas.

Selain itu diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya.

Wakapolres Kudus Kompol Adimas, yang membacakan amanat Kapolda Jateng mengatakan, pada pelaksanaan Operasi Zebra Candi tahun 2022 tidak berorientasi pada penegakan hukum lalu lintas semata. 

Akan tetapi mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis. 

Didukung dengan kegiatan Gakkum secara elektronik/teguran simpatik dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri.

“Agar selalu mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan personel dengan berpedoman pada standar operasional prosedur yang telah ditetapkan,” katanya.

Ditambahkan Wakapolres, Bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalulintas tersebut tidak bisa hanya berdiam diri.

Melainkan wajib bertindak melalukan berbagai upaya dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas.

“Perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi Kamseltibcarlantas dengan memberdayakan seluruh Stakeholder, supaya dapat diambil langkah komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalulintas dengan tuntas,” imbuhnya.

Kepada anggota yang bertugas di lapangan, Wakapolres Kudus menekankan untuk bertindak secara tegas namun tetap humanis terhadap setiap pelanggaran hukum lalu lintas.

“Utamakan keamanan dan patuh dengan berpedoman pada standar operasional prosedur dan tetap patuhi Prokes dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.

Sementara itu, usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan, Kasat Lantas Polres Kudus AKP Ivan Prabowo mengatakan, akan melakukan sosialisasi face to face, atau melalui media online atau medsos.

“Kami mengedepankan pendekatan metode tilang elektronik atau ETLE Mobile Sigap, Mobile and Healt yang merupakan inovasi dari Dirlantas Polda Jateng," kata AKP Ivan. (*)