Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang Tahun Ini Ditarget Rp 2 Miliar, Berikut Kata Djarot Supriyoto

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang melakukan penggalangan dana dari masyarakat dan menargetkan untuk menghimpun Rp 2 miliar.

Penghimpunan itu dilaksanakan dalam Bulan Dana PMI 2022 yang berlangsung mulai Senin (3/10/2022) hingga tiga bulan ke depan atau Desember 2022.

Ketua Umum PMI Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto mengatakan, pihaknya mengoptimalkan potensi dari partisipasi sejumlah kalangan untuk menyukseskan Bulan Dana PMI yang selama ini belum tergarap optimal.

Baca juga: INNALILLAHI! Pemotor Mio Tewas Terlindas Tronton Batu Bara di Yos Sudarso Semarang

Baca juga: Tekan Praktik Nakal Jukir, DPRD Kota Semarang Minta Parkir Elektronik Ditambah di Lokasi Wisata 

Selain potensi dana masyarakat yang besar, jalinan kerja sama saling menguntungkan dengan pengusaha, entitas bisnis, dan lembaga lainnya juga perlu dilakukan.

Nantinya hasil pendapatan itu akan dikembalikan ke masyarakat di bidang kepalangmerahan dan kemanusiaan. 

“Diharapkan bersama-sama nyengkuyung atau mendukung Bulan Dana PMI ini, baik pemerintahan, swasta, para pekerja, perangkat desa atau kelurahan, dan lainnya” jelas Djarot kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/10/2022).

Dia menerangkan, dana yang dihimpun akan disalurkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Semisal korban bencana alam, korban musibah, dan lain-lain yang selama ini telah dilakukan pihaknya.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar Bandarjo Ungaran, Pedagang: Tiga Hari Ini Sudah Rp 22 Ribu

Baca juga: Lagi Bersih-Bersih, Tukang Sapu di Ungaran Ini Kaget Ditemui Kapolres Semarang Sambil Bawa Beras

Menurutnya, Kabupaten Semarang juga merupakan wilayah yang termasuk rawan potensi bencana, seperti tanah longsor, banjir bandang, kebakaran, dan angin kencang.

Sebagai informasi, pada 2021, PMI Kabupaten Semarang mendapatkan Rp 900 juta dari target yang ditetapkan Rp 1,1 miliar melalui Bulan Dana PMI.

Hal itu menurut Djarot, nilai yang didapat masih berkaitan dengan masa pandemi Covid-19 dimana situasi ekonomi sebagian besar masyarakat masih sulit.

Meskipun demikian, PMI Kabupaten Semarang tetap hadir di setiap bencana untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. (*)

Baca juga: Happy Asmara Korban Pelecehan Seksual, Saat Remaja Sempat Mogok Manggung Karena Trauma

Baca juga: DF Sengaja Campurkan Ganja ke Pakan Merpati, Demi Dapatkan Hadiah Kontes, Sudah Tiga Kali Juara

Baca juga: Cristiano Ronaldo Sudah Boleh Angkat Koper, Januari 2023 Tinggalkan Manchester United?

Baca juga: Arema FC Dapat Sanksi Berlapis, Tak Cuma Didenda Rp 250 Juta, Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang