Tragedi Kanjuruhan Malang
Mengapa Pintu Tribun Stadion Kanjuruhan Malang Tak Semua Dibuka? Ini Hasil Investigasi PSSI
Jadi, memang ada fakta juga, jangan terlalu mepet (membuka pintu stadion) dalam statuta 10 menit dari pertandingan akhir di Stadion Kanjuruhan Malang.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Masih menjadi tanda tanya besar mengapa seluruh pintu tribun di Stadion Kanjuruhan Malang tak dibuka, meski laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya telah rampung.
Berdasarkan hasil investigasi pihak PSSI, kapan waktu dibuka merupakan bagian dari pertimbangan pihak panitia pelaksana di setiap pertandingan.
Termasuk juga saat laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, yang akhirnya berujung pada Tragedi Kanjuruhan Malang itu.
Baca juga: Ini Profil Ade Armando, Dosen yang Sebut Suporter Arema Pangkal Masalah Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Arema FC Dapat Sanksi Berlapis, Tak Cuma Didenda Rp 250 Juta, Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh menjelaskan soal alasan pintu keluar Stadion Kanjuruhan Malang tidak dibuka menjelang laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya berakhir.
Pertandingan Arema FC Cs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu beralias Bajul Ijo di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022), berakhir rusuh.
Kerusuhan itu bermula saat oknum suporter Arema FC yakni, Aremania, turun ke stadion.
Mereka tampak meluapkan emosinya karena tim kesayangannya kalah.
Lalu aparat keamanan menembakkan gas air mata.
Kondisi itu membuat suporter mulai berlari mencari jalan keluar.
Nahasnya, pintu keluar stadion banyak yang tidak terbuka.
Kondisi itu membuat suporter merasakan sesak napas karena berdesak-desakkan menghindari paparan gas air mata.
Berdasarkan laporan melalui Kompas TV, seluruh pintu keluar Stadion Kanjuruhan Malang biasanya dibuka ketika pertandingan memasuki menit ke-80.
Namun saat pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 rampung digulirkan, hanya sebagian pintu stadion yang terbuka.
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh mengungkapkan alasan mengapa pintu Stadion Kanjuruhan Malang belum terbuka kendati pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya sudah berakhir.
Baca juga: Curhat Asisten Pelatih Arema FX Yanuar Sempat Ingin Tinggalkan Sepak Bola Karena Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Ada Surat Rekomendasi Polres Malang Tak Keberatan Main Malam Arema FC Vs Persebaya
“Pintu tidak dibuka seluruhnya."
"Ada sebagian dibuka dan sebagian tidak."
"Ketepatan komando yang disuruh buka pintu sebelah sana belum melaksanakan tugas."
"Itu alasannya,” ujar Ahmad Riyadh seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (4/10/2022).
“Jadi, memang ada fakta juga, jangan terlalu mepet (membuka pintu stadion) dalam statuta 10 menit dari pertandingan akhir,” katanya.
“Namun, Panpel melihat situasi di luar stadion yang gerombolan di luar bisa masuk ke dalam stadion dan masuk untuk menonton laga,” kata dia.
Oleh sebab itu, Ahmad Riyadh menuturkan bahwa panitia pelaksana mempunyai pertimbangan untuk tidak membuka pintu stadion hingga laga berakhir.
“Kadang-kadang itu yang menjadi pertimbangan sehingga terkadang disamakan dengan peluit akhir,” ujar dia.
“Kadang-kadang juga dua menit akhir baru dibuka."
"Ini kondisi yang ada di lapangan."
"Itu yang dinilai investigasi dan bakal menjadi sistem keamanan terbaru dari PSSI dan Polri,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul PSSI Beberkan Alasan Pintu Stadion Kanjuruhan Tak Dibuka Seluruhnya
Baca juga: Satlantas Polres Batang Target 100 Penindakan ETLE Tiap Hari, Optimalkan 4 Mobile dan 3 Statis
Baca juga: Bupati Ngesti Nugraha: 2.600 Rumah Tak Layak Huni Butuh Penanganan Segera
Baca juga: Safin Pati FC Vs PSIR Rembang Digelar Akhir Pekan Ini, Pengumuman Resmi Asprov PSSI Jateng
Baca juga: Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang Tahun Ini Ditarget Rp 2 Miliar, Berikut Kata Djarot Supriyoto