Berita Regional
Pria Ini Buat Laporan Palsu Mengaku Jadi Korban Perampokan untuk Hindari Tagihan Utang
Untuk menghindari tagihan utang, seorang pria di Jember mengaku menjadi korban perampokan.
Editor:
M Syofri Kurniawan
Alasanya, kata dia, karena memiliki banyak utang, bahkan sudah ditagih oleh tujuh orang.
Untuk menghindari tagihan utang itu, dia mengaku menjadi korban perampokan.
“Utang korban BP ini mencapai sekitar Rp 3 miliar,” tambah dia.
Setelah kebohongan itu diketahui, BP dan keluarganya meminta maaf atas laporan palsu yang dibuatnya, baik secara lisan dan tertulis.
Polisi memaafkan perbuatan tersebut karena memahami ada desakan penagihan utang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Tagihan Utang, Pria di Jember Buat Laporan Palsu ke Polisi, Mengaku Dirampok di Bondowoso"
Baca juga: Sandiwara Kecelakaan di Bekasi Terbongkar, Pelaku Buat Laporan Palsu demi Klaim Asuransi Rp3 Miliar