Berita Wonosobo
Tanah Longsor dan Tanah Bergerak Terjadi di Desa Kumejing Wonosobo, 5 Rumah Warga Rusak
Curah hujan terus menerus mengakibatkan 5 rumah warga mengalami kerusakan akibat tanah longsor di Desa Kumejing
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Curah hujan terus menerus mengakibatkan 5 rumah warga mengalami kerusakan akibat tanah longsor di Desa Kumejing, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.
Tidak hanya itu tanah retak sepanjang kurang lebih 100 meter juga turut mengancam 30 rumah warga di Desa Kumejing.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono hujan terus menerus terjadi sejak Jumat malam (7/10/2022) hingga hari ini.
"Kejadian ini terjadi di tiga Dusun di Desa Desa Kumejing, Kecamatan Wadaslintang," tuturnya.
Sebanyak 2 rumah mengalami rusak sedang dan 1 rumah mengalami rusak parah akibat tanah di Dusun Kedungbulu RT 11 RW 02.
Kemudian tanah longsor juga mengakibatkan 2 rumah mengalami kerusakan sedang di Dusun Kiringan RT 16 RW 04.
Serta pergerakan tanah yang mengancam 30 rumah warga yang terjadi di Dusun Brondong RT 04 RW 01.
"Akibatnya akses jalan desa putus dari adanya pergerakan tanah," imbuhnya.
Tim BPBD Wonosobo dibantu relawan dan warga hari ini melakukan pendataan sekaligus gotong royong membersihkan material longsor.
"Perlu dilakukan pengerukan dengan alat berat masih dalam koordinasi antara Pemerintah Desa dengan para korban," imbuhnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Informasi terakhir, tanah longsor yang mengenai rumah warga sudah terkondisi dengan baik oleh para relawan dan masyarakat. (*)
Baca juga: Momen Libur Maulid Nabi 2022 Pengunjung DTW Guci Tegal Alami Peningkatan, Hasib: Kisaran 1.500 Orang
Baca juga: 46 Botol Minuman Keras Oplosan Ditemukan di Stadion Kanjuruhan
Baca juga: Jembatan Kawunganten Yang Sempat Rusak Karena Terendam Banjir Kini Sudah Bisa Dilewati
Baca juga: Video Hujan Es Saat Ampyang Maulid di Kudus, Warga: Semoga Pertanda Baik