Berita Viral
Viral Oknum TNI Pukuli Satpam Gudang Shopee Karena Paketan Tak Sesuai, Kapendam Angkat Bicara
Viral di media sosial video oknum anggota TNI memukul seorang sekuriti di perusahaan jasa ekspedisi.
TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial video oknum anggota TNI memukul seorang sekuriti di perusahaan jasa ekspedisi.
Video rekaman CCTV itu menampilkan detik-detik satpam dipukul.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berambut cepak dengan memakai baju kaos dan celana bercorak TNI masuk ke dalam sebuah gudang kantor jasa ekpedisi.
Baca juga: Penggunaan e-Bike di Jalan Raya Tidak Diperkenankan untuk Anak di Bawah Umur
Baca juga: Kondisi Motor Rusak Berat, Apakah Kena Pajak?
Baca juga: Viral Pria Pura-pura Kesurupan Saat Akan Ditilang Polisi Dalam Operasi Zebra 2022
Dia mendorong sembari melayangkan pukulan terhadap seorang sekuriti yang berjaga di gudang tersebut.
Melihat kejadian itu, beberapa orang karyawan di gudang itu berusaha untuk melerai aksi pemukulan tersebut.
Sesaat kemudian, datang seorang pria berpakaian sipil ikut menyerang sekuriti tersebut.
Aksi pemukulan ini terjadi di sebuah gudang jasa ekspedisi di wilayah Gianyar, Bali, pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto P, membenarkan bahwa pelaku pemukulan itu merupakan anggota TNI AD.
Oknum TNI itu berinisial MS, berpangkat Sersan dan bertugas Kodim 1611/ Badung.
Sedangkan salah satu pelaku yang berpakian sipil dalam video itu merupakan anak anggota TNI tersebut.
"Kita sudah cek bahwa Kejadian itu benar terjadi di Gianyar, Gudang shopee Gianyar. Dilakukan oleh oknum anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Kepala inisial MS."
"MS ini anggota 1611/Badung," kata dia saat dihubungi pada Jumat (7/10/2022).
Ia mengatakan, kasus pemukulan itu terjadi berawal ketika oknum TNI memesan barang melalui perusahaan jasa ekspedisi tersebut secara online.
Beberapa waktu berselang, dia menerima paket kiriman dari perusahaan tersebut.
Namun setelah dicek, ternyata isi paket kiriman tersebut tidak sesuai dengan barang yang sudah dipesannya.