Berita Salatiga
Inilah Ahmad Budiharjo Warga Salatiga, Sosok Pengolah Daun Kelor Jadi Suplemen Pencegah Stunting
Budi bukanlah seorang ilmuwan, namun terhitung sejak 1983 menekuni pemanfaatan bakteri, baik untuk kesehatan (probiotik) menjadi aneka suplemen.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
"Itu motivasinya, berbuat baik itu tak perlu berharap dapat perhatian."
"Tapi apa yang saya lakukan bermanfaat untuk banyak orang ada artinya bahwa hidup ini tidak sia-sia," ucapnya.
Dia mengungkapkan, tergerak membuat cairan nutrisi untuk stunting juga karena pengalaman pribadi.
Selain aktif memanfaatkan tanaman herbal menjadi probiotik di sela-sela itu dia aktif mendampingi petani di berbagai daerah.
Pada momen itu, dia kerapkali mendapati kehidupan anak-anak desa yang kurang gizi dan nutrisi.
Semenjak itu, tekadnya membantu sesama muncul adapun merek sendiri juga tidak dipatenkan namun agar memotivasi warga untuk mengonsumsi.
"Karena yang tanpa merek ini mereka suka nggak percaya."
"Padahal, khasiatnya jauh lebih bagus karena ini non kimia."
"Untuk konsumsi bisa 2-3 kali sehari atau sekira 15 tetes yang ukuran 10 mililiter," imbuhnya. (*)
Baca juga: Yuks Ikuti Lomba Video Drone Karanganyar, Bertema Jelajah Langit Bumi Intanpari, Begini Caranya
Baca juga: Pendaftar Seleksi Perangkat Desa di Kudus Diperkirakan Membludak, Ini Alasannya
Baca juga: 9 Hari Operasi Zebra Candi Polres Jepara: 2.168 Pelanggar Ditindak, Mayoritas Tak Gunakan Helm
Baca juga: INNALILLAHI! Orang tak Dikenal Tewas Tersambar KA Dharmawangsa di Plombokan Semarang