Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

PDIP akan Umumkan Capres Juni 2023 Mendatang, Puan atau Ganjar? Ini Kata Hasto Kristiyanto

Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) semakin menggema setalah Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan

KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela-sela Kongres V PDI-P, Kamis (8/8/2019). 

Ketiga, Hasto berkaca ke pengalaman ketika Jokowi dan KH Maruf Amin dicalonkan.

“Kalau kita lihat pengalaman, Pak Jokowi diumumkan pada 6 Maret 2014 oleh ibu Mega. Dan pemilunya pada bulan Juni 2014.

Sehingga kalau analoginya begitu, ya kira-kira Juni tahun depan, pas bulan Bung Karno, di situ (umumkan calon presiden, red).

Meskipun semuanya akan diputuskan oleh Ibu Mega. Beliau meminta semua bersabar dan fokus pada pemulihan ekonomi,” kata Hasto.

“Kiai Maruf diputuskan saat penetapan capres cawapresnya di KPU. Penetapan dan keputusan cawapres utusannya pada Minggu sekitar pukul 16.00, jam 4 sore, sementara pendaftarannya Senin (esok harinya). Itu real politik, dalam praktik seperti itu,” tambahnya.

Maka itulah yang kini disiapkan adalah visi misi capres-cawapres terlebih dahulu. Isinya tentu menggambarkan visi Indonesia ke depan, yang senafas dengan pemerintahan Soekarno-Megawati-Jokowi.

“Untuk siapa yang akan disiapkan, itu keputusannya Ibu Mega. Yang jelas, pengalaman 2014, kita mampu melahirkan banyak pemimpin,” kata Hasto sambil menyebutkan berbagai nama pemimpin daerah berhasil seperti Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, Hendrarprihadi, dan lain-lain.

“Visi dan misi capres PDI Perjuangan progressnya sudah 80 persen. Maka mahasiswa kalau mau memberitahukan visi misi (capres-cawapres) ke kami, silahkan,” terangnya.

Singung Efek Ekor Jas

Hasto Kristiyanto juga buka suara terkait Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024, mendatang.

Hasto pun mengkritik cara partai politik dalam berebut ekor jas dengan mendeklarasikan Capres yang memiliki elektabilitas tinggi.

"Dalam situasi seperti ini menempatkan capres dan cawapres sepertinya memperebutkan efek ekor jas," kata Hasto di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hasto juga menegaskan, bahwa jawaban Ganjar adalah tetap menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan.

"Karena Pak Ganjar adalah kader partai sehingga keputusan terkait capres dan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Ibu Ketua Umum," ucap Hasto. (Tribun network/yuda).

Baca juga: Maksimalkan SDA, Pemkab Batang Alih Fungsikan Sawah Terkena Rob Jadi Demplot Tambak Kerapu

Baca juga: Buah Bibir : Aulia Sarah Menikah Tahun Depan

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Karang Karangmoncol Purbalingga, Diduga Terjatuh Saat Buang Air

Baca juga: Waktu Penukaran Sudah Habis, Tiket PSIS Vs Bhayangkara FC Tidak Bisa Lagi Refund atau Ganti Voucher

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved