Penggunaan Media Video Pada Pembelajaran Procedure Text

Oleh: Lindha Hervenik, S.Pd., Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 3 Teras, Kec. Teras, Kab. Boyolali

Video pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan pengembangannya, mengaplikasikan prinsip - prinsip pembelajaran.

Program tersebut memungkinkan peserta didik mencermati materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik.

Video merupakan serangkaian gambar gerak yang disertai suara yang membentuk suatu kesatuan yang dirangkai menjadi alur, dengan pesan-pesan di dalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan pada media pita atau disk menurut Arsyad dalam Rusman dkk (2011:218).

Penggunaan Video dalam pembelajaran bertujuan untuk menampilkan pesan dari bagian sebuah gambar bergerak untuk tercapainya tujuan pembelajaran.

Dengan melihat dan mengamati gambar gerak, peserta didik akan bisa menangkap pesan berdasarkan situasi yang tertera dalam video yang disajikan tersebut.

Dari hasil pengamatan tersebut, peserta didik diharapkan dapat menangkap pesan yang tersirat dalam video yang berhubungan dengan teks procedure.

Berdasarkan hasil pengamatan, diharapkan peserta didik dapat membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks prosedure lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait resep makanan/minuman dan manual, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.

Pada pembelajaran Bahasa Inggris di kelas IX  SMP Negeri 3 Teras, Kecamatan Teras ini, peserta didik diharapkan dapat menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam teks procedure lisan dan tulis dengan menjawab tentang isi teks procedure terkait resep makanan/minuman melalui video yang disajikan.

Guru berperan memberikan pembelajaran dengan menyajikan video yang berhubungan dengan makanan/minuman sesuai dengan tema pembelajaran.

Video yang disajikan tersebut mengenai aktivitas seorang chef dengan menceritakan caranya membuat ‘Hot Tea’.

Mulai dari menyebutkan judulnya (How to Make A hot Tea). Kemudian chef tersebut menyebutkan bahan – bahan (Ingredients) yang dibutuhkan dengan menunjukkan bahan – bahannya (sugar, tea leaves, hot water,dll). Berikutnya, chef tersebut menyebutkan cara – cara / tahapan / procedure (Steps/ Methods) dari langkah pertama sampai akhir.

Media video dapat menambah kosakata / vocabulary peserta didik dalam menyusun kata secara efektif dan efisien, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menantang.

Secara berkelompok peserta didik berdiskusi menentukan judul teks, bahan – bahan beserta langkah - langkah cara membuat ‘Hot Tea’.

Peserta didik berdiskusi menyusun kalimat-kalimat sederhana untuk menjelaskan suasana dan aktivitas yang dilakukan oleh seorang chef sesuai dalam video tersebut.