Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Menyukseskan Pemilu 2024 lewat Fordem Berkemajuan

Fordem Berkemajuan mengambil posisi wasathiyah sebagaimana dimaklumatkan dalam qaidah dakwah Muhammadiyah : "Menggembirakan dan Mencerahkan".

Editor: rustam aji
DOK. PANITIA
Seminar Pra Muktamar Muhamamdiyah ke 48. Tema yang diusung "Muhammadiyah di Tahun Politik 2024 : Antara Tantangan dan Harapan"beberapa waktu lalu. 

Partisipasi dalam pemilu

Pemilu 2024 merupakan ajang demokrasi yang paling rumit dan unik. Mengingat dalam setahun ada 2 kali pemilu serentak di Indonesia, negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia. Pertama, pemilu legislatif (Pileg) dan Pilpres pada Februari. Dan kedua, Pemilukada serentak pada November 2024.

Kesuksesan pelaksanaan pemilu menjadi tanggungjawab bersama seluruh stakeholders yang terlibat. Penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP), Pemerintah, Parpol, Aparat, dan Rakyat. Semua pihak dituntut untuk berkomitmen bagi terselenggaranya pemilu yang langsung, umum, jujur, adil dan berkeadaban.

Barangkali pemilu sebagai bagian demokrasi bukan cara yang terbaik untuk mencari wakil rakyat dan pemimpin negeri terbaik. Namun pemilu itu cara yang telah kita sepakati bersama di dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sebagai Darul Ahdi wa Syahadah.

Ada sesanti dalam pemilu yang sudah sering kita dengar, yaitu pemenang kontestasi pemilu tidak hanya ditentukan oleh banyaknya rakyat yang memilih/mencoblos nama calon, tetapi juga ditentukan oleh banyaknya orang yang menghitung suara calon.

Disamping juga ditentukan oleh Sistem Pemilu yang dipakai oleh sebuah negara sebagaimana ditetapkan dalam Konstitusi dan Undang-undang. Dalam konteks inilah peran serta Rakyat sebagai pemilih Berdaulat dan peran serta masyarakat sebagai penyelenggara pemilu yang berkeadaban dibutuhkan.

Partisipasi rakyat sebagai penyelenggara pemilu, khususnya KPU (KPU RI, KPU Prov/Kab/Kota, PPK, PPS, KPPS) dan Bawaslu (Bawaslu RI/Prov/Kab/Kota, Panwascam, Pengawas Desa/Kelurahan san TPS) sangat dibutuhkan untuk lebih menjamin pelaksanaan pemilu yang Luber-jurdil.

Maka kami menyambut baik semangat dan partisipasi kader/warga/simpatisan Muhammadiyah yang berani mengikuti seleksi Panwascam se Jateng.

Proses pendaftaran dan seleksi Panwascam sudah dimulai akhir September lalu. 32 Bawaslu kabupaten dan kota bahkan memperpanjang pendaftaran agar terpenuhi afirmasi kuota perempuan 30 persen. Bagi pendaftar yang lolos administrasi (seleksi berkas), pada tanggal 14-16 Oktober wajib mengikuti CAT (Computer Assesment Test) serentak di setiap kabupaten/kota.

Dari hasil CAT ini akan diambil 6 peserta terbaik (2 kali kebutuhan Panwascam @3 orang) untuk mengikuti tes wawancara oleh Bawaslu Kabupaten/Kota. Sebuah proses seleksi yang terbuka, fairness dan berkeadaban.

LHKP dan Fordem Berkemajuan sebagai bagian dari masyarakat sipil berusaha mengambil peran sebesar-besarnya untuk terselenggaranya pemilu 2024 yang semakin baik. Keikutsertaan warga dan simpatisan persyarikatan merupakan tanggungjawab moral anak bangsa yang menginginkan hadirnya wakil-wakil rakyat dan penguasa negara/pemerintah yang baik.

Juga lebih menjamin pemilu bisa terlaksana lebih baik. Kami yakin jika setiap tingkatan penyelenggara pemilu dapat diisi setidaknya seorang kader/warga/simpatisan Muhammadiyah dan bersinergi dengan komponen civil society lain, maka kualitas pemilu akan lebih baik pula.

Berdasarkan data infografik Bawaslu, kabupaten Banyumas memiliki jumlah pendaftar terbanyak se Jawa Tengah dan terbesar kedua se Indonesia, sebanyak 1028 orang. Posisi pertama diduduki Garut Jawa Barat, dengan 1235 pendaftar.
Namun berdasarkan rata2 jumlah pendaftar per kecamatan, Bawaslu Banyumas juara 1 se Indonesia (1028:27=38), sedangkan Garut menjadi runner-up (1235:42=29,4). Sebuah kebanggaan bagi warga Jateng dan LHKP PWM Jateng.

Sudah hampir tiga pekan sejak pengumuman pendaftaran Panwascam dibuka serentak di Jateng, hampir setiap hari kami menerima laporan perkembangan pendaftaran peserta seleksi Panwascam dari setiap kabupaten/kota.

Juga beragam postingan aktivitas teman-teman Fordem Berkemajuan dalam "pendidikan politik" yang menggembirakan, memotivasi dan memfasilitasi pelatihan di berbagai lokasi (AUM, Rumah Kader, Rumah Makan, dll), sebagai ihtiar berkeadaban dalam membekali kader/warga/simpatisan mengikuti seleksi Panwascam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved