Berita Semarang
Ratusan Pompa Disiapkan DPU Kota Semarang Menghadapi Musim Penghujan
Antisipasi musim penghujan, DPU Kota Semarang siagakan 119 pompa air. 119 pompa tersebut tersebar di beberapa titik rawan banjir.
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Antisipasi musim penghujan, DPU Kota Semarang siagakan 119 pompa air.
119 pompa tersebut tersebar di beberapa titik rawan banjir.
Tak hanya itu, DPU juga menyiapkan pompa air portabel yang bisa digunakan saat kondisi darurat.
Pengoptimalan pompa yang dilakukan DPU tersebut sebagai antisipasi bencana banjir di tengah musim penghujan.
"119 pompa itu ada di dalam 59 rumah pompa, semuanya beroperasi maksimal," papar Kasi SDA dan Drainase DPU Kota Semarang Muhamad Hisyam Azhari, Selasa (18/10/2022).
Menurutnya, pengecekan rumah pompa dan pompa air yang ada juga terus dilakukan oleh DPU Kota Semarang.
"Pengoperasian secara berkala kami lakukan, misalnya saat tidak hujan pompa kami operasionalkam pada 4.30 WIB, 13.30 WIB dan 22.00 WIB," katanya.
Melalui jam operasional tersebut, Hisham menjelaskan, petugas bisa memastikan pompa yang ada bekerja secara baik.
"Karena berkala kami bisa melakukan perbaikan jika ada pompa air yang rusak. Namun hingga detik ini kami pastikan semua pompa air siap digunakan," jelasnya.
Hisham berujar, ketika Kota Semarang diguyur hujan, DPU juga mengoptimalkan semua pompa air.
"Tak hanya itu, belasan pompa cadangan juga kami maksimalkan. Belasan pompa cadangan itu portabel yang bisa ditempatkan di manapun," terangnya.
Ia menambahkan, pompa portabel yang disiapkan DPU juga sudah disebar di beberapa titik rawan banjir.
"Misalnya di Dinar Meteseh yang sudah kami tempatkan pompa portabel sebagai antisipasi jika terjadi banjir," ucapnya.
Terpisah Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam, juga mempersiapkan jajarannya untuk membantu masyarakat kala terjadi bencana atau kondisi darurat.
"Kami siap membantu masyarakat, kami punya tim kedaruratan hingga Ambulan Hebat. Tim akan disiagakan 24 jam untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat kala terjadi bencana atau dalam kondisi kegawatdaruratan," tambahnya. (*)
Baca juga: Tribun Jateng Gelar Laga Persahabatan dengan PT Nayati Indonesia
Baca juga: Kesaksian Kernet Agra Mas Selamat di Kecelakaan Maut Bus Tabrak Truk di Tol Kanci- Pejagan Brebes
Baca juga: Terapkan Pendidikan Karakater pada Anak Melalui Pembiasaan Positif
Baca juga: Mind Mapping Permudah Pembelajaran PPKn tentang Prinsip Persatuan