Kerusuhan di Kanjuruhan Malang

Andie Peci Ingatkan Rekomendasi TGIPF dan Sarankan Dirigen Aremania Yuli Sumpil Diperiksa Polisi

Andie Peci Ingatkan Rekomendasi TGIPF dan Sarankan Dirigen Arema FC Yuli Sumpil Diperiksa Polisi

Penulis: fsn | Editor: galih permadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Andie Peci Ingatkan Rekomendasi TGIPF dan Sarankan Dirigen Arema FC Yuli Sumpil Diperiksa Polisi 

Andie Peci Ingatkan Rekomendasi TGIPF dan Sarankan Dirigen Arema FC Yuli Sumpil Diperiksa Polisi

TRIBUNJATENG.COM - Seorang Bonek Persebaya Surabaya, Andie Peci ingin dirigen Arema FC, Yuli Sumpil, diperiksa polisi.

Hal itu disampaikan oleh Andie Peci melalui akun Twitternya, @AndiePeci, Selasa (18/10/2022).

Dalam unggahan tersebut, Andie Peci menyarankan kepada Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) untuk memeriksa Yuli Sumpil.

Kolase foto Dadan Aremania (kanan) dan Andie Peci Bonek (kiri)
Kolase foto Dadan Aremania (kanan) dan Andie Peci Bonek (kiri) (istimewa)

Baca juga: Fun Footbal PSSI vs FIFA Dapat Cibiran, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Berkabung

Baca juga: Kembali Berlatih dengan PSIS Semarang, Septian David Maulana Ungkap Harapannya untuk Mahesa Jenar

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Kembali Merenggut Nyawa Suporter Arema, Andi Setiawan Jadi Korban ke-133

Baca juga: Yang Ditunggu PSIS Semarang Sudah Datang, Carlos Fortes Makin Gacor Kalau Didukung Pemain Ini

Andie Peci juga menyinggung rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) soal penyelidikan dari kalangan suporter yang diduga melakukan provokasi.

"Sampai sekarang tidak ada sepatah katapun yang terucap dari Yuli Sumpil sebagai dirigen Arema FC."

"Saran untuk Polda Jatim, agar segera melakukan tindakan pemeriksaan kepadanya."

"Hal ini juga sesuai dengan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta. Saya serius," kicau Andie Peci.

Tolak Rekomendasi TGIPF Soal Penyelidikan Suporter, Aremania: Kita Tidak Mau Polisi Asal Comot

Diketahui sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah membuat sejumlah rekomendasi mengenai Tragedi Kanjuruhan.

Satu di antara rekomendasi TGIPF adalah penyelidikan dugaan aksi provokasi yang dilakukan suporter.

Diketahui, sebelum kerusuhan terjadi memang ada beberapa suporter yang turun ke lapangan untuk menemui pemain.

Seluruh pemain, pelatih, hingga official Arema FC menggelar tabur bunga di depan Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/10/2022).
Seluruh pemain, pelatih, hingga official Arema FC menggelar tabur bunga di depan Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/10/2022). (INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL)

Baca juga: Untung dan Rugi Timnas Indonesia Piala Asia 2023 Digelar di Qatar, Kontrak Shin Tae-yong Sudah Habis

Baca juga: Aji Santoso Dapat Julukan Baru Setelah Persebaya Surabaya Menang di Kandang Arema FC: Pawang Singa

Baca juga: Indosiar Sebut Jam Tayang Arema FC vs Persebaya Surabaya Malam Hari Ditentukan PT LIB

Baca juga: Video Gelandang PSIS Semarang Septian David Maulana Targetkan November Bisa Pulih 100 Persen

Ada dugaan beberapa suporter melakukan aksi provokasi seusai laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Guna mencari titik terang dari permasalahan tersebut, TGIPF merekomendasikan adanya penyelidikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    Klub
    D
    M
    S
    K
    GM
    GK
    -/+
    P
    1
    PSM Makasar
    31
    20
    9
    2
    57
    8
    34
    69
    2
    Persib
    29
    17
    5
    7
    48
    25
    10
    56
    3
    Persija Jakarta
    29
    16
    6
    7
    38
    11
    12
    54
    4
    Borneo
    30
    14
    8
    8
    55
    18
    21
    50
    5
    Madura United
    31
    14
    7
    10
    37
    14
    5
    49
    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved