Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Mistis Talang Londo di Semarang, Saluran Air Berusia Ratusan Tahun yang Dikeramatkan Warga

Sebagai satu di antara kota jajahan Belanda, Semarang menyimpan sejumlah tempat bersejarah yang belum banyak diketahui.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebagai satu di antara kota jajahan Belanda, Semarang menyimpan sejumlah tempat bersejarah yang belum banyak diketahui.

Di Kelurahan Gondoriyo Kecamatan Ngaliyan Semarang, tepatnya di Wisata Alam Curug Gondoriyo misalnya, ada satu tempat berupa saluran air yang diyakini warga sebagai peninggalan Belanda masa penjajahan.

Tempat itu bernama Talang Londo. Sebuah saluran air yang terbuat dari kayu dan memanjang sekira 7-10 meter.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Halaman 36 37 38 41 42 43 44 dan 45 Tema 5 Subtema 1

Baca juga: Ini Gejala Awal Ginjal Akut Misterius yang Dialami Penderita yang Akhirnya Meninggal Dunia

Baca juga: Hendra Kurniawan Dengar Cerita Brigadir J Meraba Paha hingga Alat Vital Putri Candrawathi

Konon, oleh masyarakat sekitar keberadaan Talang Londo sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Namun, selain dipercaya sebagai peninggalan Belanda, diyakini warga sebagai peninggalan Wali Songo. 

Rimbunnya semak belukar dan terjalnya jalur membuat wartawan Tribunjateng.com sempat kesulitan mengakses jalur menuju Talang Londo.

Jika tanpa didampingi pemandu, keberadaan Talang Londo tersebut sulit diketahui lantaran berada di antara batu dan tumbuhan.

"Talang Londo oleh warga diyakini sebagai peninggalan Wali Songo. Tapi, ada juga yang meyakini peninggalan Belanda," Kata pengelola Wisata Alam Curug Gondoriyo, Suci saat ditemui Tribunjateng.com pada Rabu (19/10/2022). 

Dulunya, kata dia, talang tersebut digunakan untuk mengairi sawah-sawah warga. 

Dilihat secara topografi, keberadaan Talang Londo lebih tinggi dibanding daerah-daerah di sektarnya. Hal itu membuat Talang Londo mudah menyalurkan air ke sawah-sawah warga.

“Dari dulu sampai sekarang untuk mengairi sawah-sawah warga,” ujarnya.

Meski demikian, kebaradaan Talang Londo masih dirawat oleh warga lantaran dianggap sakral.

Suci bercerita, Talang Londo pernah mengalami kerusakan. Warga kemudian mencoba membenahi Talang Londo.

Baca juga: 7 Potret Memes Prameswari, Foto Bareng Sule Kenakan Kebaya, Menikah?

Baca juga: Pemkot Semarang Akan Optimal Ruang Terbuka Hijau Untuk Kegiatan Masyarakat 

Baca juga: Setelah Hendi Dilantik, Forum Mantan Aparatur Desa Deklarasikan Gibran sebagai Calon Gubernur Jateng

Namun, Talang Londo justru kembali seperti sediakala 

"Barangsiapa yang mencoba menambal lubang pada Talang Londo, pasti tambalannya akan terlepas lagi," lanjut Suci.

Hingga kini, warga sekitar percaya jika Talang Londo memiliki sisi kemistisan. 

Bahkan, ketika terjadi kerusakan lagi, tak ada warga yang berani memperbaiki. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved