Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Teror Lempar Batu Tol Semarang-Solo, Semalam Empat Kendaraan Jadi Sasaran, Kaca Retak Hingga Pecah

Satu di antara penumpang truk towing yang terkena lemparan batu itu mengalami luka pada kepala dan kaki akibat terkena pecahan kaca.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika memberikan keterangan soal penyelidikan terhadap pelempar batu misterius di Jalan Tol Semarang-Solo, Rabu (19/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Empat kendaraan yang melintas Ruas Tol Semarang-Solo, tepatnya di KM 460 Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, rusak akibat pelemparan batu oleh orang misterius, Senin (17/10/2022) malam.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, empat kendaraan itu yakni bus Haryanto, truk towing, sedan, dan minibus.

Semua kendaraan tersebut pecah pada kaca, terutama jendela bagian depan dan samping.

Baca juga: BREAKING NEWS Hujan Lebat, Jalan di Nyatnyono Ungaran Semarang Longsor dan Ambles Sedalam 4 Meter

Baca juga: Kecelakaan Maut di Ungaran Pengemudi Motor Tewas Setelah Gagal Nyalip Truk

Satu di antara penumpang truk towing yang terkena lemparan batu itu mengalami luka pada kepala dan kaki akibat terkena pecahan kaca.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli di berbagai titik di Kabupaten Semarang yang dilalui tol.

“Kami sudah rapat koordinasi dengan pihak Trans Marga Jateng (TMJ)."

"Jajaran petugas yang bertugas di wilayah kecamatan jalur tol, mulai dari Ungaran, Bawen, Bergas, Tuntang, Suruh, hingga Pabelan kami kumpulkan,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/10/2022).

“Tetap kami akan cari siapa pelakunya."

Baca juga: Anak-anak yang Dibonceng Motor Pakai Helm di Ungaran Diberi Hadiah Oleh Polisi

"Kami sudah dibantu Ditreskrimum Polda Jateng, juga sesuai arahan Kapolda Jateng."

"Segera mungkin kami ungkap karena telah mengancam keselamatan pengendara di jalan tol,” imbuhnya.

AKBP Yovan menegaskan, tidak boleh ada tindakan-tindakan membahayakan untuk merusak kondusivitas, tidak hanya di jalan tol, namun di mana pun.

Dari keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, PT Trans Marga Jateng memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini terutama kepada korban pelemparan.

“Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman saat berkendara."

"Jika lelah berkendara, istirahat di rest area yang telah disediakan serta memastikan kondisi kendaraan layak jalan,” kata Direktur Utama PT TMJ, Prajudi.

Aksi pelemparan batu itu dinilai meresahkan pengguna jalan tol karena menyebabkan kendaraan mengalami kerusakan pada bagian kaca.

Kendaraan yang mengalami pecah kaca akibat aksi teror lempar batu di Tol Semarang-Solo, wilayah Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Senin (17/10/2022) malam.
Kendaraan yang mengalami pecah kaca akibat aksi teror lempar batu di Tol Semarang-Solo, wilayah Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Senin (17/10/2022) malam. (POLRES SEMARANG)

Baca juga: Ratusan Bonsai Dikonteskan dan Dipamerkan di Alun-Alun Bung Karno Ungaran Kabupaten Semarang

Seorang korban pelemparan batu, Bima Pradipta mengatakan, dirinya juga sempat mengalami hal serupa pada Jumat (14/10/2022) di tempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian pada Senin (17/10/2022).

Sopir Bus Rosalia Indah rute Bogor-Trenggalek tersebut mengatakan, kaca samping bus yang dia kendarai pecah di sebelum Simpang Susun Exit Tol Salatiga.

"Awak bus memberitahukan ke saya bahwa ada seseorang di sekitar semak-semak tepi jalan yang melempar bus menggunakan sesuatu."

"Saat itu saya tidak langsung berhenti di jalan tol karena berbahaya."

"Sehingga saya lanjutkan sampai di Gerbang Tol Salatiga."

"Setelah berhenti dan mengecek kondisi bus, ternyata kaca retak seperti kena lemparan sesuatu," katanya. (*)

Baca juga: Komentar Ganjar Pranowo Pasca Statement Kesiapan Maju Pilpres 2024

Baca juga: Perempuan Misterius Pakai Mukena Bikin Repot Petugas MAJT dan Dinsos : Sempat Pingsan dan Mau Kabur

Baca juga: Alasan Aiman Witjaksono Keluar dari Kompas TV, Pindah ke MNC Grup: Itu Adalah Tempat Lahir Gue

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Kepiting dan Bangau Tua

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved