Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Meningkatkan Disiplin Positif di Kelas melalui Penerapan Langkah Restitusi pada Siswa

Restitusi kini mulai diperkenalkan dalam dunia pendidikan sebagai cara menanamkan disiplin pada siswa.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Istimewa
Yuli Finalia,S.Pd.SD Guru SDN 1 Ngadisono, Kab Wonosobo 

Ada peluang luar biasa bagi siswa untuk bertumbuh ketika mereka melakukan kesalahan, bukankah pada hakikatnya begitulah cara kita belajar.

Murid perlu bertanggung jawab atas perilaku yang mereka pilih, namun mereka juga dapat memilih untuk belajar dari pengalaman dan membuat pilihan yang lebih baik di waktu yang akan datang.

Ketika guru memecahkan masalah perilaku mereka, murid akan kehilangan kesempatan untuk mempelajari keterampilan yang berharga untuk hidup mereka.

Restitusi bukan untuk menebus kesalahan, namun untuk belajar dari kesalahan, memperbaiki hubungan, memberikan tawaran, bukan paksaan, menuntun untuk melihat ke dalam diri, mencari kebutuhan dasar yang mendasari tindakan, fokus pada penguatan karakter, mencari solusi, mengembalikan murid yang berbuat salah pada kelompoknya. Restitusi adalah langkah mendidik dan mengajar, yang menurut Ki Hajar Dewantara dinamakan proses memanusiakan manusia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved