Berita Batang
Begini Cara Pemkab Batang Turunkan Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran
Pemerintah Kabupaten Batang melakukan aksi maklumat bersama Kemnaker RI dan Provinsi Jawa Tengah menggelar penandatanganan Perencanaan Tenaga Kerja.
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang melakukan aksi maklumat bersama Kemnaker RI dan Provinsi Jawa Tengah menggelar penandatanganan Perencanaan Tenaga Kerja (RTK) tahun 2022 hingga 2027 serta pengukuhan TKDV dan meresmikan pengembangan dan integrasi Batang Carreer.
Aksi tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merata serta untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan ini bertujuan untuk memfasilitasi ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja serta sumber daya daerah lainnya dalam memberikan gambaran perluasan kerja di Kabupaten Batang.
Baca juga: Hindari 5 Hal Ini Agar Kadar Gula Darah Tinggi Aman dan Tidak Terkena Diabetes
Baca juga: Farel Prayoga Kembali Viral Saat Tampil MNC Group 33 Anniversary, Inilah Tarif Manggungnya
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 71 72 73 74 Buku Tematik Tema 8 Tata Surya Panduan Siswa
“Tujuannyq memberikan gambaran kebijakan Pemkab Batang dalam memfasilitasi kebutuhan tenaga kerja dan sumber daya daerah lainnya,” tutir Lani usai Penandatanganan RTK dan Pengukuhan TKDV di Aula Bupati, Kabupaten Batang, Kamis (3/11/2022).
Dijelaskannya, Kabupaten Batang mrmoliki jumlah penduduk 810 Ribu jiwa dengan penduduk miskin masih lumayan tinggi sekitar 9,6 persen dengan tingkat pengangguran sebesar 6,59 persen dan untuk pencari kerja sampai bulan Oktober 2022 ada 12.800 jiwa.
“Melihat hal itu kita akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai pasar kerja yang dibutuhkan saat ini khususnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan menggelar pelatihan kerja,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, lebih lanjut Lani berharap bisa memberikan informasi dunia usaha dengan berkomunikasi asosiasi pengusaha.
Sehingga harus bisa membuka informasi tentang lowongan pekerjaan yang mereka butuhkan sehingga bisa dipublikasikan.
Publikasinya terdiri dari informasi dan suplai yang akan masuk langsung ke aplikasi Batang Carreer, E-Makaryo, dan SIAPkerja semua akan muncul secara terintegrasi.
“Ini biisa diintegrasikan dari sertifikasi, penempatan pada Batang Carreer, sampai dengan pengawasan nanti jika sudah diterima kerja,” imbuhnya.
Sementara itu, Staf Ahli Kemnaker RI Ismail Pakaya mengatakan, pengembangan aplikasi Batang Carreer dilakukan guna untuk menunjang dan memfasilitasi SDM.
“Melalui aplikasi Batang Carreer akan saling terintegrasi dengan aplikasi Siapkerja dari Kemnaker RI,” tuturnya.
Menurutnya, pada layanan digital SIAPkerja ini terintegrasi pada empat pelayanan ketenagakerjaan secara digital.
“Pertama adalah Skillhub, yakni sebuah pelayanan yang mengkhususkan pada peningkatan kompetensi angkatan kerja Indonesia agar makin tinggi dan memenuhi kriteria kebutuhan tenaga kerja baik dari sektor industri maupun sektor lainnya, skillhub meliputi Skilling, Reskilling dan Upskilling,” jelasnya.
Kedua Sertihub, yaitu pelayanan sertifikasi ketenagakerjaan untuk standar kompetensi dengan kualitas yang terjamin untuk setiap pelatihan.