Berita Semarang
Jembatan Putus di Semarang 2 Tahun Tak Diperbaiki, Warga Kena Prank di Google Maps Masih Nyambung
Jembatan Bendosari yang menjadi penghubung antara Kampung Kalialang, Sukorejo, dan Kampung Bendosari, Sadeng, sudah dua tahun ini terputus.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Tak heran, pernah ada kejadian pemotor jatuh dari atas jembatan.
Ketika itu pemotor melintas saat malam hari dari arah Bendosari ke Kalialang atau dari selatan ke utara.
Pemotor tak sadar jika jembatan itu rusak sehingga melaju saja hingga jatuh ke dasar sungai.
"Ya terjun bebas. Orang selamat hanya motor rusak," ungkapnya.
Warga Kalialang Arif (31) mengatakan, banyak orang seringkali kesasar ketika hendak melintasi jembatan tersebut.
Apalagi di aplikasi maps masih mengarahkan melintasi jalur itu.
"Padahal sudah dua tahun rusak. Warga sini mau mindah maps supaya tidak dilintasi juga bingung caranya gimana," katanya.
Menurutnya, jembatan rusak akibat longsornya tanah di sekitar jembatan.
Tak hanya jembatan, beberapa rumah warga juga rusak akibat tanah gerak tersebut.
Di antaranya rumah milik Joko yang lahan belakang rumah hilang terkikis longsor.
Baca juga: Ini Hasil Lengkap Pilkades Serentak 11 Desa di Karanganyar, 4 Incumbent Terpilih Lagi
Baca juga: Menanti Jordi Amat dan Sandy Walsh Disumpah, Target Sebelum 20 November?
Kemudian rumah Sumini yang halaman teras rumahnya amblas.
"Pak Komari yang kasihan karena kandang kambing sama rumah hilang terbawa arus sungai," jelasnya.
Ia menambahkan, jembatan itu dibangun pada tahun 2010, dari sejak dibangun hingga sekarang kurang lebih empat kali ambrol.
"Informasinya mau diperbaiki tahun 2023. Semoga saja biar warga ga kesulitan," katanya. (Iwn)