Berita Regional
Rekening 3 Kampung di Papua Barat Diblokir, Dana Desa Diduga Mengalir ke KKB
Pasalnya, diduga ada dana desa yang mengalir dari beberapa kepala kampung pada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni.
Yakni Kampung Majic, Kampung Meyah Distrik Moskona Barat, dan Kampung Inggof Distrik Moskona Selatan.
Menurutnya, pemblokiran rekening sudah dilakukan satu bulan sejak surat dari Kapolres diterima pada tanggal 7 Oktober.
"Ini menindaklanjuti pernyataan Bupati Teluk Bintuni terkait dugaan aliran dana Desa diduga diberikan oleh kepala kampung kepada Kelompok Kriminal Bersenjata KKB," ucapnya.
Meski demikian, Tahir mengaku, bahwa pemblokiran rekening itu tidak termasuk gaji.
"Gaji kan hak mereka (kepala kampung) makanya kami minta pemblokiran kecuali gaji," katanya.
Dia menyebutkan, selama ini tidak ada masalah dalam Laporan Pertanggungjawaban dana kampung di daerah itu.
"Selama ini laporan pertanggungjawaban dana kampung tidak ada masalah, hanya saja permintaan pemblokiran itu kan dari aparat penegak hukum (APH) mereka punya kewenangan, iya kita tunggu hasil penyelidikan saja," ucapnya.
Di sisi lain, dia mengatakan, pemblokiran rekening bisa berdampak pada terhambatnya program pembangunan di wilayah tersebut.
"Iya tentu berdampak pada program pembangunan di kampung tersebut, hanya saja itu kan kewenangan mereka APH dalam proses penyelidikan," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dana Desa Diduga Mengalir ke KKB, Rekening 3 Kampung di Papua Barat Diblokir"
Baca juga: KKB Serang dan Bakar Kamp Tambang di Papua, Seorang Pekerja Tewas dengan Luka Sabetan Senjata Tajam