Berita Pati
BKPP Pati Luncurkan Layanan Konsultasi Kepegawaian Online Terpadu
Sekretaris BKPP Kabupaten Pati Rizki Hermanu meluncurkan Layanan Konsultasi Kepegawaian Online Terpadu di Aula BKPP Pati
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati berinovasi dalam rangka mewujudkan pelayanan yang efektif di lingkungan aparatur pemerintahan.
Dalam hal ini, Sekretaris BKPP Kabupaten Pati Rizki Hermanu meluncurkan Layanan Konsultasi Kepegawaian Online Terpadu di Aula BKPP Pati, Selasa (15/11/2022).
Rizki menilai, konsultasi secara online ini merupakan sarana untuk menampung hal-hal berkaitan dengan tupoksi para aparatur yang belum ada di dinas-dinas terkait.
"Ke depan para aparatur tidak perlu repot-repot datang ke BKPP Pati untuk mendapat layanan konsultasi, melainkan bisa secara online dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu agar segera direspon oleh narasumber bersangkutan," ujar dia.
Begitu pula, apabila ada yang berkeinginan untuk konsultasi ketaspenan, dapat mendaftar terlebih dahulu kemudian narasumber yang berkaitan akan dihadirkan secara virtual ataupun tatap muka.
Sosialisasi ketaspenan bertujuan memberikan informasi dan pemahaman tentang perlindungan kesejahteraan para ASN ketika bertugas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pati maupun saat purnatugas.
"Dari hal-hal tersebut, tujuan kami melaksanakan kegiatan ini dalam rangka pelayanan yang lebih efisien kepada Anda semua serta lebih menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu jauh-jauh datang ke (BKPP) Pati. Kemudian, untuk mempermudah akses atau informasi, kita memanfaatkan teknologi informasi yang sudah familiar bagi Bapak-Ibu semua, yaitu menggunakan Zoom atau Google Meet," jelas dia di hadapan hadirin acara launching Layanan Konsultasi Kepegawaian Online Terpadu.
Konsultasi ketaspenan ini, lanjut Rizki Hermanu, tentunya akan memberikan manfaat yang lebih bagi ASN dengan mengikuti program Taspen Life.
Untuk diketahui, acara peluncuran ini dihadiri 2.051 orang P3K secara virtual dan 75 orang secara tatap muka.
Adapun pelaksanaan konsultasi online telah diuji coba pada 9 November 2022 serta sehari sebelumnya sudah diinformasikan melalui media sosial yaitu instagram.
Teknis konsultasi online ini dibuka setelah peserta melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui link yang dibagikan.
"Sebelum konsultasi, peserta mendaftar dulu H-1, tujuannya untuk mengetahui hal apa yang akan dikonsultasikan, sehingga bisa menghadirkan narasumber sesuai dengan bidang yang akan dikonsultasikan," kata Rizki Hermanu.
"Harus terdapat hal yang akan disampaikan. Termasuk hal-hal secret (rahasia) atau konsultasi secara privat, akan kami sediakan room tersendiri. Jadi nanti disampaikan saja apa yang mau dikonsultasikan," tandas dia. (mzk)