Dalam Waktu 1 X 24 Jam Satreskrim Polresta Cilacap Berhasil Sikat 4 Pelaku Pengganjal ATM di Maos

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Dalam kurun waktu 1 X 24 jam Satreskrim Polresta Cilacap telah berhasil mengamankan empat pelaku pembobolan ATM.

Modus yang digunakan para pelaku yakni mengganjal mulut ATM dengan mika potongan botol yang sudah diberi lem G.

Adapun kejadian itu terjadi di salah satu gerai ATM di Maos, Cilacap pada Senin (24/10/2022) siang.

"Jadi pada malam hari setelah kami mendapat informasi, kami dalami dan lakukan penyelidikan. Diketahui bahwa para tersangka ini menginap di salah satu hotel di Kesugihan yang kemudian langsung kami amankan," jelas AKP Gurbacov, Kasatreskrim Polresta Cilacap kepada awak media. Rabu (16/11/2022).

Gurbacov menjelaskan bahwa kejadian yang menimpa S (40) warga Adipala ini terjadi ketika ia hendak mengambil uang di ATM.

Namun ketika korban menekan pin di ATM berkali-kali, mesin ATM sama sekali tidak mengarahkan ke menu atau tidak dapat digunakan dan kartu ATM tertelan.

Mengetahui hal tersebut, keempat tersangka kemudian melakukan aksi dengan perannya masing-masing. 

Salah satunya yaitu masuk ke ruang ATM untuk pura-pura membantu korban, namun dengan niat menghafalkan pin ATM tersebut.

"Tersangka merayu korban untuk menunjukkan pin ATM kepada tersangka dengan modus bisa mengeluarkan kartu ATM yang tertelan itu. Tersangka juga menghafal pin ATM korban saat korban memencet berkali-kali," jelas Gurbacov.

Sementara itu tersangka lainnya berada di luar bilik ATM, ada yang memantau situasi sekitar dan ada pula yang beraksi di awal dengan memasukkan mika ke dalam mulut ATM itu.

Dan peran lainnya adalah mengeksekusi atau mengambil kartu ATM yang tertelan tersebut dengan obeng.

"Kemudian korban melakukan konfirmasi ke bank terdekat terkait kartu ATM nya  dan setelah di cek saldonya ternyata berkurang 6,5 juta rupiah," kata Gurbacov.

Ketika diamankan pihak kepolisian dan diinterogasi, para pelaku mengakui bahwa mereka telah melakukan aksi tersebut.

Mereka juga mengakui bahwa bukan sekali ini saja melakukan aksi yang sama, namun sudah berkali-kali dan dilakukan di gerai ATM yang berbeda-beda.

Di Cilacap, mereka telah melancarkan aksinya di lima gerai ATM yaitu di gerai ATM SPBU Sampang, ATM depan Kodim Cilacap, ATM SPBU Kesugihan, ATM Serulingmas Maos dan ATM  Al-Irsyad Cilacap Tengah.

"Kemudian di luar wilayah Kabupaten Cialcap, mereka juga melakukan aksinya di Banyumas, Pemalang, Wonosobo, Banjarnegara dan juga wilayah Jawa Barat," tutur Gurbacov.

Sebagai informasi, keeempat tersangka ini diketahui merupakan warga Provinsi Sumatera Selatan.

Keempat tersangka disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. (*)