Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Muktamar Muhammadiyah di Solo

Kata Haedar Nashir Ketua Terpilih PP Muhammadiyah: Saya Ini Hanya Sejengkal Didepankan

PP Muhammadiyah memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: deni setiawan
Dok Panitia Muktamar Muhammadyah
Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah 2022-2027, Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti kembali terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. 

Setelah penetapan pada sidang Pleno VIII, Haedar menyampaikan, amanah tersebut diemban 13 orang terpilih secara kolektif kolegial sebagai bagian dari sistem kepemimpinan di Persyarikatan. 

"Saya sebagai ketum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seinci ditinggikan."

"Tetapi pada intinya tetap pada kolektif kolegial dan sesuai sistem Persyarikatan," ungkap Haedar kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/11/2022). 

Baca juga: 48 Rumah di Banaran Karanganyar Terdampak Luapan Sungai Bengawan Solo

Baca juga: Saksikan Liga Solo Bank BJB Divisi 2, Segera Daftarkan Tim Kebanggaanmu Melalui Bank BJB

Dia menyampaikan, ke depan kepemimpinan terpilih akan menjalankan program yang arahnya lebih transformatif. 

Baik untuk program secara umum maupun bidang-bidang yang arahnya pada unggul berkemajuan terhadap segala aspek. 

"Kami mensosialisasikan dan menjadikan pandangan Islam berkemajuan dalam Risalah Islam berkemajuan yang telah ditetapkan untuk mendialogkan kepada berbagai kalangan, di dalam dan luar negeri agar menjadi alam pikiran yang semakin luas dan terintegrasi dengan baik di Persyarikatan," jelasnya. 

Baca juga: Di Balik Semangat Penggembira Muktamar Muhammadiyah di Solo

Baca juga: Profil Haedar Nashir Ketum PP Muhammadiyah Terpilih di Muktamar Solo

Selain itu, PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal serta menjadi masukan penting di berbagai bidang. 

Dia menyampaikan, kepemimpinan Muhammadiyah satu mata rantai terstruktur dengan PDM, PCM, dan PCIM. 

Maka, lanjut Haedar, kepemimpinan itu harus mampu memobilisasi seluruh gerak kepemimpinan secara nasional yang isetelah muktamar ini akan diikuti oleh seluruh musyawarah, baik ranting, cabang, daerah, dan wilayah. 

"Itu memberi peluang untuk bersama-sama secara nasional untuk menjalankan program sesuai keputusan muktamar ini," tandasnya. (*)

Baca juga: Cerita Bahagia Pasangan Difabel Kabupaten Tegal, Semua Kebutuhan Nikah Gratis

Baca juga: Pemkot Semarang Sosialisasikan Manfaat Hasil Cukai Lewat Wayang Orang

Baca juga: Diskominfo Kabupaten Tegal Adakan Rakor Evaluasi Pengelolaan SP4N-LAPOR 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Alteri Semarang, Motor Mio Vs Beat, 1 Orang Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved