Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Apa Kabar Pasar Apung Kota Semarang? Baru Digelar Dua Kali Kok Sudah Mandek

"Sudah bagus pasar apungnya seperti di Kalimantan, namun kok sekarang nggak ada lagi," kata Emanuel warga Pamularsih Kota Semarang.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
PEMKOT SEMARANG
Suasana pengunjung menikmati pasar apung yang digelar di Banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang, pada Agustus 2022. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasar apung yang digagas dan dilaksanakan Pemkot Semarang menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.

Pasar apung sempat digelar pada 14 Agustus 2022, namun sampai sekarang belum lagi dilaksanakan.

Hal itu membuat masyarakat menanti-nanti digelarnya pasar apung di Banjir Kanal Barat (BKB) itu kembali.

Baca juga: Viral Warga Dipatok Rp 700 Ribu oleh Juru Kunci TPU Bergota Semarang untuk Perbaikan Makam Longsor

"Sudah bagus pasar apungnya seperti di Kalimantan, namun kok sekarang nggak ada lagi," kata Emanuel, warga Pamularsih Kota Semarang itu melalui Tribunjateng.com, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, jika pasar apung digelar rutin pastinya jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan.

Pasalnya pasar apung baru pertama kali ada di Kota Semarang.

Hal itu membuat keberadaannya ditunggu-tunggu.

Sensasi berbelanja di atas perahu dikatakan Emanuel jadi pengalaman tersendiri bagi pengunjung.

Baca juga: FISIP UIN Walisongo Semarang dan Kesbangpol Jawa Tengah Sosialisasikan Budaya Antikorupsi

Baca juga: Disdik Kota Semarang: Tahun Depan Semua Sekolah Laksanakan Urban Farming

"Saya sempat datang saat pasar apung dibuka."

"Menurut saya pasar apung layak dikembangkan," jelasnya.

Terpisah, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menjelaskan, pembukaan pasar apung sudah diagendakan Pemkot Semarang.

Dia berujar sudah dua kali pasar apung dibuka, namun karena cuaca, pasar apung vakum sementara.

Jika tetap digelar saat cuaca buruk, Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita itu berujar, akan berisiko bagi pengunjung.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di JLA Semarang, Truk Terperosok Masuk Kebun, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi

“Nanti akan kami cari waktu yang tepat, mungkin saat cuaca baik."

"Pelaksanaan juga tidak sehari, namun bisa tiga hari langsung," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/11/2022).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved