Berita Semarang
Polisi Kantongi Identitas Pria Bertongkat Tewas di Arteri Yos Sudarso Semarang
Polisi akhirnya mengantongi identitas pria bertongkat yang tewas di Jalan Arteri Yos Sudarso, Genuk, Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polisi akhirnya mengantongi identitas pria bertongkat yang tewas di Jalan Arteri Yos Sudarso, Genuk, Kota Semarang. Pria itu bernama Gusni Amsol, umur 43, warga Jorong Tanah Badabuih, Lintas Buo Utara, Sumatera Barat.
"Iya betul, kami sudah kontak keluarga di sana, betul itu korban," ujar Kapolsek Genuk AKP Ris Andrian Yudo Nugroho kepada Tribun, Jumat (25/11/2022) malam.
Sebelumnya, polisi sempat dibuat kaget saat memeriksa tubuh Gusni Amsol yang tergelatak di pinggir jalan raya arteri Yos Sudarso, Jumat (25/11/2022) pukul 10.00 WIB. Sebab, belakang kepala pria itu ditemukan dalam kondisi berlumuran darah.
Korban juga ditemukan dalam kondisi tanpa bawa identitas. Usai diperiksa menggunakan alat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS) terungkaplah identitas korban.
"Informasi dari keluarga di Sumatera Barat, korban sudah meninggalkan rumah sudah setahun lalu," kata Ris.
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Belanda Vs Ekuador Piala Dunia 2022, Saksikan di Sini
Baca juga: BREAKING NEWS: Sopir Ambulans di Ambarawa Kabupaten Semarang Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Baca juga: 20 Youtubers Terkaya di Dunia, Ada Cocomelon, Indonesia Masuk?
Ia mengungkapkan, korban merantau atau pergi dari rumah tanpa tujuan jelas. Selama itu pula keberadaannya tidak diketahui keluarga.
"Domisili korban di kota Semarang juga tidak jelas di mana, kami masih mencari saksi untuk mengetahui kegiatan korban di Semarang," paparnya.
Korban diindikasikan mengalami gangguan mental sebab sebelumnya hendak membakar rumah milik keluarganya.
"Info keluarga gitu mau bakar rumah jadi sepertinya agak kurang orangnya, korban tidak bekerja,belum menikah," katanya.
Nasib mayat korban juga kini masih belum jelas lantaran pihak keluarga tidak mampu datang ke Semarang. Keluarga juga tidak punya biaya untuk memulangkan jenazah ke Sumatera Barat sehingga rencana keluarga hendak membuat surat pernyataan untuk meminta bantuan penanganan mayat ke Dinsos.
"Iya rencananya gitu sebab tak ada biaya memulangkan jenazah ke Sumatera Barat," ujarnya.
Untuk penyebab kematian, ia masih menunggu hasil autopsi. Sembari menunggu hasil autopsi, pihaknya masih terus mencari keterangan saksi-saksi.
"Ada luka di belakang kepala belum tahu penyebabnya, kejadian di pinggir jalan juga jadi kemungkinan banyak," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di pinggir jalan arteri Yos Sudarso, Genuk, Kota Semarang, Jumat (25/11/2022).
Lokasi persis di sisi barat pasar Kubro Semarang. Mayat korban ditemukan sudah dalam Kondisi kaku diduga meninggal dunia lebih dari dua jam.
Korban baru ditemukan pukul 06.30 oleh seorang perempuan yang kebetulan melintas.
"Iya ada emak-emak naik motor mau anterin anak sekolah teriak-teriak ada mayat," ujar seorang saksi mata Penjaga proyek pengerukan Jalan Arteri Yos Sudarso, Slamet Mulyono (53) kepada Tribunjateng.com.
Lokasi temuan mayat memang berada di dekat lokasi proyek pengerukan jalan. Mayat pria itu mengenakan jaket kuning dan celana abu-abu.
Usai mendengar teriakan wanita itu, Slamet lekas mendekati lokasi korban yang tertidur terlentang di rerumputan. Benar saja, ada mayat pria sehingga segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Genuk.
"Saya ga berani megang, langsung lapor ke polisi," terangnya.
Ia menjelaskan, dari semalam sudah berjaga di lokasi proyek tapi tidak melihat pria tersebut. Apalagi lampu penerangan jalan di lokasi kejadian juga mati sehingga lokasi gelap gulita.
"Saya patroli di lokasi proyek saja pakai senter, tidak melihat orang itu," katanya.
Ia mengaku, baru pertama kali melihat orang tersebut dan tidak pernah melihat orang itu di sekitar lokasi kejadian.
"Baru lihat, tidak kenal korban," paparnya. (Iwn)