Berita Kudus

DPRD Kudus Dorong Pasar Rakyat Bangkitkan Ekonomi UMKM, Masan Minta Optimalisasi Anggaran DID

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus mengawal penuh berbagai kegiatan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kudus

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
Masan, Ketua DPRD Kabupaten Kudus 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus mengawal penuh berbagai kegiatan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kudus.

Termasuk pemanfaatan Dana Insentif Daerah/DID kinerja tahun berjalan Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 10,4 miliar yang didapatkan Pemkab Kudus pada tahun ini. 

Dana tersebut diberikan kepada Pemerintah Kudus untuk menunjang berbagai program kegiatan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

Meliputi bidang sosial senilai Rp 8,1 miliar, dan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah senilai Rp 2,2 miliar.

Rinciannya, bidang sosial dibagi menjadi dua kegiatan. Yaitu, pelaksanaan operasi pasar reguler dan pasar khusus yang berdampak dalam satu kabupaten/kota senilai Rp 5,2 miliar, serta pengelolaan dana darurat dan mendesak Rp 2,9 miliar.

Di bidang koperasi, usaha kecil, dan menengah (UKM) meliputi, fasilitasi usaha mikro menjadi usaha kecil dalam pengembangan produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM, design, dan teknologi dengan anggaran sebesar Rp 1,079 miliar. 

Selain itu, beberapa kegiatan tingkat kecamatan seperti penyelenggaraan pasar rakyat turut dilakukan guna meningkatkan efektivitas kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus.

Anggaran yang diproyeksikan untuk pasar rakyat dan kegiatan serupa tiap kecamatan bervariasi, mulai dari Rp 100 juta hingga 200 jutaan per kecamatan. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mendongkrak perekonomian UMKM.

Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan mengatakan, pasar rakyat yang berlangsung di 9 kecamatan dimaksudkan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19. 

Kata dia, pasar rakyat diadakan untuk membantu warga Kudus, utamanya pelaku UMKM dalam mempercepat pemulihan ekonomi yang sempat terpuruk dalam dua tahun terakhir.

Masan mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut serta meramaikan pagelaran pasar rakyat. Dengan itu, perputaran roda ekonomi berjalan cepat untuk pemulihan Kabupaten Kudus lebih baik. 

"Saya senang dengan masyarakat, mereka sangat antusias dengan adanya pasar rakyat ini, baik dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa. Mereka juga turut meramaikan dan melarisi dagangan UMKM," terangnya, Selasa (29/11/2022).

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, pagelaran pasar rakyat diharapkan bisa mendongkrak perekonomian di Kudus. Mengingat UMKM merupakan penopang utama perekonomian masyarakat di setiap daerah.

Dia mendorong kepada pihak terkait agar bisa mengoptimalkan anggaran yang ada untuk menunjang kegiatan-kegiatan pemulihan ekonomi daerah. Termasuk kegiatan-kegiatan lain dengan memanfatkan DID yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Kudus. 

"Harapannya, dengan pasar rakyat yang digelar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus ini, mampu mendongkrak ekonomi daerah supaya bisa kembali pulih lebih cepat," harapnya. (ADV/SAM)

Baca juga: Tiga Putri Pati Lolos ke Porsadin Tingkat Nasional, Pj Bupati Beri Apresiasi

Baca juga: Kisah Apriawan dan Coco, Berjibaku Hadapi Medan Ekstrem dan Temakan Jenazah Korban Gempa Cianjur 

Baca juga: Apa Itu Season Greeting? Serba-serbi Koleksi Merchandise Kpop

Baca juga: Cara Amankan Akun WA WhatsApp dengan Pengunci Sidik Jari

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved