Berita Kudus
Menjahit Potensi SDM Sebagai Penggerak Desa Melalui Satgas Adat Istiadat
Desa perlu libatkan generasi muda sebagai bagian dari solusi persoalan di masyarakat.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Untuk meningkatkan kualitas dan potensi yang ada pada desa, memerlukan beragam macam potensi untuk membangun dan memajukan desa.
Dengan menautkan berbagai macam sumber daya manusia (SDM) di desa, bukan tidak mungkin desa menjadi solusi dari berbagai persoalan di masyarakat.
Untuk itu, desa perlu melibatkan generasi muda sebagai bagian dari solusi untuk menjawab persoalan di masyarakat.
Sehingga anak muda dan orangtua tidak mempunyai jarak dan dapat kompak dalam menggerakkan desa.
Hal tersebut dipaparkan oleh Greg Sidana, pemateri dari Komunitas Ketjil Bergerak Yogyakarta, dalam workshop kebudayaan yang diselenggarakan Kampung Budaya Piji Wetan Kudus.
"Masyarakat harus mampu menciptakan tatanan sebuah desa yang berbasis nilai yang berasal dari seni, ekspresi, gagasan, atau nilai-nilai," katanya saat dikonfirmasi, Senin (28/11/2022).
Untuk menciptakan tatanan desa yang seperti itu, perlu ada promotor yang menggerakkan seperti halnya Satgas Adat Istiadat ataupun dari komunitas.

Ketika semua elemen masyarakat sudah sepakat ke dalam satu visi, tinggal memastikan pada tujuan dan arah yang jelas terkait pembangunan desa.
"Potensi dan arahnya harus jelas, desa ini mau dikembangkan ke mana, apakah wisata, budaya, alam, atau potensi lainnya," jelasnya.
Greg menambahkan, membangun ritme dalam kegiatan desa juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
Sehingga, masyarakat nantinya tidak akan jenuh karena sudah mengetahui alur dan kegiatan desa di waktu-waktu mendatang.
"Selain itu, membangun jaringan juga sangat penting, kita bisa menggandeng birokrasi, media, komunitas, dan masyarakat. Artinya branding untuk mengenalkan desa ke masyarakat luar itu perlu," tambahnya. (*)