Berita Semarang

Begini Kesaksian Sopir Truk Saat Kecelakaan Maut yang Tewaskan Guru SMP IT Al Madani Semarang

Kecelakaan lalu lintas terjadi di traffic light Jalan Walisongo Kota Semarang  antara truk Hino 500 dengan sepeda motor Honda Vario Jumat (2/12/2022).

Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: olies
Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa  
Kendaraan milik almarhum Rozikin dievakuasi dengan menggunakan mobil bak terbuka oleh polisi, Jumat (2/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di traffic light Jalan Walisongo Kota Semarang  antara truk Hino 500 dengan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi H-4465-NQ , Jumat (2/12/2022) sekira pukul 14:43 WIB. Laka lantas ini menewaskan pengendara Vario bernama Rozikin. Almarhum Rozikin diketahui berprofesi sebagai guru di MA Nudia dan SMP IT Al Madani, Semarang.

Sopir truk Hino 500 , Kundori menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut. Menurutnya, ia dan pengendara Vario sama-sama melaju dari arah timur. Sesampainya di traffic light Jalan Walisongo Kota Semarang, Kundori berniat akan berbelok ke kiri. Namun, tiba-tiba pengendara Vario itu sudah berada di depannya.

"Saya mau belok kiri tapi dia tiba-tiba nyelonong lurus mungkin," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Karanganyar Miliki 500 Hektare di Tiga Kecamatan, Siap Jadi Sentra Penghasil Bawang Putih

Baca juga: Prediksi Skor Korea Selatan Vs Portugal Piala Dunia 2022, Peluang Kecil Taegeuk Warriors

Baca juga: Kronologi Tiga Orang Ditemukan Tewas Terseret Arus Banjir di Todanan Blora

Rozikin mengaku kejadian itu berlangsung cepat. Tanpa disadarinya, pengendara Vario itu sudah tertabrak. Dan bahkan diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Saya diteriaki stop-stop sama orang-orang. (Menabraknya) mungkin pas tengah, saya tahu-tahu deket," katanya

Menurut Kundori, sepeda motor Vario yang dinaiki korban tidak terinjak oleh truk Hino yang disopirinya. Namun yang terinjak justru malah korban yang belakangan diketahui bernama Rozikin.

"Kalau kendaraanya tidak terinjak, cuman orangnya. Mungkin terinjak ban atau apa kurang tahu," ungkapnya

Sedianya, Kundori berniat mengambil muatan tanah, yang ada di daerah Ngaliyan. Namun seiring kejadian ini, hal itu urung dilakukan.

"Saya dari Onggorawe (Demak) bongkar barang,  mau ambil muatan lagi ke Ngaliyan," tutupnya.

Usai kecelakaan tersebut, jenazah Rozikin dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang. Saat ini, kasus kecelakaan maut di traffic light Jalan Walisongo ini ditangani jajaran kepolisian di Kota Semarang.  (Fiq)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved