Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Siswa MTsN 1 Pati Raih Prestasi dalam Kompetisi Robotika Internasional di Singapura

Siswa MTsN 1 Pati kibarkan Bendera Merah Putih dalam ajang RIC 2022 di Singapura.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: sujarwo
Dok. MTsN 1 Pati
Siswa MTsN1 Pati berprestasi dalam ajang Robotics Innovation Challenge (RIC) 2022 di Singapura. 

TRIBUNMURIA.COM, PATI – Siswa MTsN 1 Pati, Hafiz Ulumuddin Karim, mengibarkan Bendera Merah Putih dalam ajang Robotics Innovation Challenge (RIC) 2022 di Singapura.

Bersama timnya, Hafiz membawa pulang predikat Second Runner Up kategori Innovation Design Challenge (DIC) setelah menampilkan karya di hadapan juri dari Massachusetts Institute of Technology USA.

RIC diselenggarakan oleh Electrical and Computer Engineering, National University of Singapore. 

RIC diikuti putra-putri dari tujuh negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, India, Australia, Filipina, dan Thailand.

Hafiz mengatakab, ia sangat bahagia setelah dinobatkan sebagai Second Runner Up dalam lomba robotik internasional. 

Kemenangan ini membuat dia lebih bersemangat untuk mengikuti lomba-lomba berikutnya.

“Alhamdulillah, saya sangat bahagia tentunya dan membuat saya lebih bersemangat lagi untuk mengikuti lomba-lomba berikutnya,” tutur Hafiz sesuai rilis MTsN 1 Pati, Senin (5/12/2022).

Siswa MTsN1 Pati berprestasi dalam ajang Robotics Innovation Challenge (RIC) 2022 di Singapura.
Siswa MTsN1 Pati berprestasi dalam ajang Robotics Innovation Challenge (RIC) 2022 di Singapura. (Dok. MTsN 1 Pati)

Ia menjelaskan, dalam kompetisi kali ini robot yang ia dan timnya ciptakan diberi nama Robot Emotion Detection Utility-Artificial Intelligence (REDU-AI) yang memiliki fungsi membantu para remaja dalam mengatasi kesehatan mental dengan cara mendeteksi ekspresi wajah atau raut wajah.

Selama mengikuti serangkaian kegiatan di Singapura, Hafiz mengatakan suasananya tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. 

Hanya saja, ada sedikit kendala bahasa yang ia alami, terutama karena keterampilan bertutur bahasa Inggrisnya belum terlalu bagus.

“Untuk memahami masih bisa paham, tapi kalau ngomong belum lancar. Meskipun demikian, kami tetap santai saja. Triknya, pahami dulu bahasanya, baru menjawab sebisanya. Yang penting yang kita ajak ngobrol paham,“ ungkap dia.

“Harapan ke depan, keterampilan berbahasa inggris di MTsN 1 Pati semakin diperkuat lagi karena salah satu kunci madrasah mendunia harus menguasai bahasa,” imbuh Hafiz.

Muhammad Alie Muzakki, Guru Pembimbing Robotik MTsN 1 Pati menyebutkan bahwa Hafiz merupakan siswa yang siap dan berani ambil sikap dalam kompetisi. 

“Hafiz, anak yang selalu siap dalam setiap kompetisi dan berani ambil sikap yang diperlukan,” puji dia.

Sebagai pembimbing robotik, Alie berpesan agar Hafidz selalu mengasah keterampilan dalam bidang robotik dengan lebih banyak bertemu pelajar internasional, sehingga ia lebih percaya diri dan mudah dalam berkomunikasi dengan komunitas global. 

“Perlu lebih banyak bertemu dengan international student untuk menguatkan percaya diri dan mudah dalam berkomunikasi dengan global community,” pesan Alie.

“Nikmat mana lagi yang harus kami dustakan Ya Allah. Engkau telah mengabulkan setiap doa tangisan kami melalui pujian-pujian istiqomah yang kami lantunkan setiap hari di MTsN 1 Pati. Engkau Maha mendengar lagi Maha Bijaksana,” ucap Ali musyafak, Kepala MTsN 1 Pati setelah mendengar kabar membanggakan tersebut.

Syafak menuturkan, satu prestasi tingkat internasional di penghujung tahun 2022 ini melengkapi prestasi-prestasi siswa yang telah mengharumkan nama MTsN 1 Pati. 

Siswa MTsN1 Pati berprestasi dalam ajang Robotics Innovation Challenge (RIC) 2022 di Singapura.
Siswa MTsN1 Pati berprestasi dalam ajang Robotics Innovation Challenge (RIC) 2022 di Singapura. (Dok. MTsN 1 Pati)

Tidak hanya menjadikan MTsN 1 Pati sebagai madrasah berprestasi, Syafak mengungkapkan pihaknya juga memiliki keinginan menjadikan MTsN 1 Pati sebagai madrasah yang barokah. 

"Kami ingin madrasah kami menjadi madrasah yang barokah, yaitu selalu bertambah kebaikannya, madrasah yang bermanfaat, dan madrasah yang selalu di hati masyarakat. Pasti akan terwujud dengan bertambahnya prestasi ini,” ungkap dia.

Syafak meyakini, sekecil apapun sebuah usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh sembari mengharap Rahmat Allah Swt. pasti akan berbuah manis.

“Selamat dan terima kasih kepada ananda Hafiz, keluarga, dan teman-teman, terutama Bapak Ibu guru pegawai yang tidak henti memanjatkan doa. Special untuk guru pembimbingnya, semoga semakin eksis dalam keberkahan,” tandas dia. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved