Bom Bandung

Pengamat Terorisme, Sofyan : Kiprah BNPT Kurang Dirasakan 

Program deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendapat sorotan. Hal ini tak terlepas masih terjadinya aksi terorisme di tanah

Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNNEWS
Muhammad Sofyan Tsauri pengamat Terorisme (mantan napi terorisme) - TRIBUNNEWS 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Program deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendapat sorotan. Hal ini tak terlepas masih terjadinya aksi terorisme di tanah air, seperti baru-baru ini yang menimpa daerah Bandung, Jawa Barat. 

Pengamat Teroris, Sofyan Tsauri menilai, kejadian bom bunuh diri di Bandung harus menjadi bahan evaluasi, terutama BNPT. Sejauh ini kiprahnya dalam hal deradikalisasi masih kurang bisa dirasakan masyarakat. 

 Menurutnya, motif pelaku terlihat dari motornya tertulis KUHP dan hukum syirik / kafir perangi penegak hukum setan QS 9: 29 Lalu di atas lampu ada bendera 1515 artinya itu dari kelompok 1515 artinya kelompok JAD.

Di lihat lukanya si pelaku bomber, belakang punggung berlobang besar, arti nya dia membawa bom ransel di belakang, entah pakai panci atau tupperware, masih diteliti. Yang jelas ketika terjadi ledakan efeknya kedepan.

"Dugaan kuat memakai TATP, biasa disebut the mother of satan, sejenis bahan high explosive, punya daya ledak tinggi dan punya daya hancur luar biasa," kata Sofyan Tsauri, Rabu (7/12). 

Ia mengungkapkan, diduga targetnya masih kepada simbol-simbol pemerintah, yaitu polisi.  (*)

Baca juga: Libur Nataru, Satlantas Polres Tegal Rencana Dirikan 16 Pos di Beberapa Lokasi Berikut

Baca juga: Elektabilitas Mumpuni, Pengamat Sebut PAN Akan Dukung Ganjar Pranowo-Erick Thohir

Baca juga: Dekat dengan PAN dan PPP, Nama Erick Thohir Kuat di KIB

Baca juga: Ngobrol Bareng ‘Petinggi’, Ganjar Ingin Pati Pelopori Desa Antikorupsi se Kabupaten

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved