Wonosobo Hebat
Pisah Sambut Ketua Pengadilan Agama Wonosobo, Bupati Afif Singgung Masih Tingginya Angka Perceraian
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengingatkan angka perceraian, nikah siri, dan pernikahan anak yang masih cukup tinggi.
Bupati Afif menginginkan Pengadilan Agama (PA) Wonosobo ke depannya dapat menekan tingginya angka tersebut.
Hal ini disampaikannya dalam pisah sambut Ketua PA Wonosobo lama dengan yang baru, di Pendopo Bupati Wonosobo, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Percepat Wonosobo Bebas Stunting, Inilah 10 Desa yang Deklarasikan Gong Ceting
Ketua PA Wonosobo yang sebelumnya dijabat oleh Subroto, kini digantikan Abdul Malik.
Abdul Malik sebelumnya merupakan Ketua PA Kendal.
Sementara Subroto berpindah tugas sebagai Hakim Tinggi PA Sulawesi Barat.
Bupati mengungkapkan, di Wonosobo masih banyak permasalahan yang membutuhkan campur tangan dari Pengadilan Agama.
Baca juga: Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 Semester Genap, Upacara di Sekolah Wonosobo Menggunakan Bahasa Jawa
Angka perceraian, nikah siri, dan pernikahan anak masih cukup tinggi di Wonosobo.
Sehingga Ketua PA yang baru diminta untuk bisa menekan tingginya angka tersebut.
"Walaupun hanya didominasi di beberapa wilayah kecamatan, tetapi hal itu perlu perhatian."
"Pemerintah terus berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat."
"Tentu saja, kami lakukan dengan berkolaborasi dengan instansi lainya," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Pesan Bupati Wonosobo Saat Serahkan DIPA TA 2023: Laksanakan Kegiatan Lebih Dini
Menurut Bupati, permasalahan dari pernikahan anak ini akan berbuntut panjang, utamanya terkait keberlangsungan kehidupan berkeluarga ke depan.
Hal ini ikut andil dalam menentukan kualitas keluarga dan generasi penerusnya, yang juga turut mempengaruhi meningkatnya angka stunting.
"Oleh karena itu kami mengajak bisa terus kerja sama melaksanakan tugas negara."
"Tugas pemerintahan dengan baik, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Wonosobo," ajaknya.
Selain itu, Bupati berharap dengan kehadiran Ketua PA baru bisa melanjutkan program yang belum terselesaikan, yang kemudian mampu menjadi pemacu kinerja jajarannya. (*)
Baca juga: Alhamdulillah, 3.433 Warga Pati Terima BLT DBHCHT, Mereka Buruh Tani dan Pabrik Tembakau
Baca juga: Perpustakaan Ceria Taman Nursery Pekalongan Diresmikan, Koleksi Buku Bakal Terus Ditambah
Baca juga: Pemkab Semarang Buka Pendaftaran PPPK, Paling Banyak Formasi Guru, Kebutuhan Capai 1.618 Orang
Baca juga: 4 Pasangan Bukan Suami-Istri Terjaring Razia di Tegal, Kepergok Lagi Ngamar