Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Hari Ini

Sehari Terjadi Dua Kali, KA Wisata Ambarawa Terlibat Kecelakaan, Lokasi di Perlintasan Tanpa Palang

Pemotor dari arah Pasar Gamblok menuju Lapangan Pangsar, tertabrak KA Wisata dari arah Tuntang menuju Stasiun KA Ambarawa.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, AMBARAWA - Kecelakaan terjadi di dua perlintasan kereta api Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang Minggu (11/12/2022).

Pemotor Suzuki Smash berpelat AA 2305 A berboncengan, tertabrak Kereta Api (KA) Wisata di perlintasan Jalan Brigjend Sudiarto, Lingkungan Losari Sawahan, Kelurahan Lodoyong, sekira pukul 11.00.

Selang sekira empat jam kemudian, terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Kartini, Lingkungan Tambaksari, Kelurahan Tambakboyo, sekira pukul 15.00.

Baca juga: Setengah Jam Sebelum Ditemukan Tewas, Sopir Ambulans di Ambarawa Masih Kirim Pesan ke Rekannya

Kecelakaan itu melibatkan satu mobil Elf (Prona) yang juga tertabrak KA Wisata.

Elf berpelat AG 7224 Y itu ringsek di bagian depan.

Kedua perlintasan rel kereta api itu diketahui tidak terdapat penjaga maupun palang.

Berdasarkan penuturan saksi mata, Suyadi (56), pemotor mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Pemotor dari arah Pasar Gamblok menuju Lapangan Pangsar, tertabrak KA Wisata dari arah Tuntang menuju Stasiun KA Ambarawa.

Baca juga: Cekcok Rumah Tangga Berujung Maut, Suami di Ambarawa Tewas Dipukul, Dicekik, dan Dijerat Istri

“Yang jelas kalau ada penjaganya, tidak sampai kejadian seperti ini,” ujar pemilik warung bensin yang berada di dekat perlintasan itu kepada Tribunjateng.com, Minggu (11/12/2022).

Sementara untuk kejadian yang melibatkan Elf di perlintasan Tambakboyo, sopir Elf, Victorianus Petir (50) mengatakan, peristiwa itu terjadi saat kondisi hujan lebat.

Dia sedang membawa dua penumpang dari Alun-Alun Tambakboyo menuju Banyubiru.

“Sehingga saya tidak tahu ada kereta lewat."

"Saya juga tidak dengar suara bel atau klakson dan fokus ke jalan."

"Tiba-tiba sudah tertabrak kereta dan terseret lima meter,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Indonesia Railway Museum Ambarawa Jelang Nataru

Dia mengalami luka lecet pada kaki.

Sedangkan seorang penumpangnya mengalami luka pada kepala lantaran terbentur dashboard mobil.

Kecelakaan itu telah ditangani pihak kepolisian.

Relawan Ambarawa, Koko Qomarulloh berharap, adanya perhatian serius baik dari pihak PT KAI maupun pemerintah.

Hal itu dikarenakan menurutnya, dua kecelakaan dalam sehari yang melibatkan KA Wisata itu bisa meresahkan masyarakat sekitar maupun warga lain yang melintas di perlintasan rel tanpa penjagaan dan tanpa palang buka-tutup di Kecamatan Ambarawa. (*)

Baca juga: Menteri Terbaik, Kinerja Erick Thohir Memenuhi Harapan Masyarakat

Baca juga: Pelatihan Peningkatan Kompetensi Public Speaking Dalam Menunjang Pemasaran di Era Digital

Baca juga: Permainan Tradisional Maksimalkan Pembelajaran Projek (P5)

Baca juga: Waspada Penipuan Online Lewat WA Whatsapp Mengatasnamakan PLN, Kirim Aplikasi 8,1 MB

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved