Berita Blora
Tampilkan Beragam Seni dan Atraksi, Semarakkan Kirab Budaya Hari Jadi ke-273 Blora
Kabupaten Blora peringati puncak hari jadinya yang ke-273 tahun dengan beragam seni.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Kabupaten Blora memeringati puncak hari jadinya yang ke-273 tahun dengan menampilkan beragam seni dan atraksi pada kirab budaya yang diselenggarakan pada Minggu (11/12/2022).
Berbagai seni dan atraksi dipertontonkan ini dimulai dari pendopo Bupati Blora kemudian sepanjang Jalan Pemuda hingga depan Kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Blora.
Berbagai pertunjukan dipamerkan mulai barongan, tari-tarian tradisional, hasil bumi Blora dan lainnya.
Ada juga batik khas Blora yang dipakai masing-masing peserta kirab.
Kegiatan yang menjadi agenda rutin tahunan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, jajaran OPD, Kecamatan, serta berbagai tokoh masyarakat dan warga Blora.
Antusias masyarakat pun berbondong-bondong datang menyaksikan agenda tahunan tersebut.

Mereka rela berjubel sepanjang jalan dan kepanasan di bawah terik matahari hanya untuk menyaksikan kirab budaya ini.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan bahwa acara kirab budaya ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kebudayaan dan kesenian yang ada di Blora.
Orang nomor satu itu berharap agar acara ini dapat menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan kebudayaan dan kesenian khas Blora kepada masyarakat luas.
"Alhamdulillah telah jalan dari Alun-alun sampai finish di depan DPRD Blora. Mohon doanya selalu ya," ucap Arief Rohman kepada tribunmuria.com, Minggu (11/12/2022).
"Mengobati kangen masyarakat yg sudah dua tahun tidak ada kirab. Bahkan tadi banyak yg minta salim (jabat tangan) sampai foto selpie. Masyarakat tampak terhibur sekali," tandas Atief Rohman.
Menurutnya, tidak hanya untuk nguri nguri budaya dalam peringatan hari jadi, kirab ini juga membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Banyak seniman dapat tanggapan, perias laris, persewaan baju laris, apalagi PKL dan tukang parkir panen rezeki. Bahkan sampai perajin batik Blora juga laris karena semua OPD kota wajibkan pakai kain batik Blora saat mengikuti kirab budayabudaya," jelas Arief Rohman.
Lanjut Arief Rohman, sektor usaha seperti hal tersebut yang selama pandemi sempat mati suri ekonominya.
"Kini kita bangkitkan kembali melalui event event seni budaya seperti ini. Mohon doa nya semoga kedepan Blora bisa lebih baik lagi. Semangat Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan," harap Arief Rohman.
Sementara itu, Zaimul Chanief, warga Blora yang hadir menyambut baik acara ini.
Pria dari Ngawen ini mengungkapkan, acara ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan kebudayaan dan kesenian khas Blora kepada generasi muda.

"Senii budaya menjadi ajang uri-uri kebudayaan agar dikenal banyak pihak. Semoga budaya Blora go publik," ungkap Zaimul Chanief.
Dirinya berharap agar acara seperti ini dapat terus diadakan di masa yang akan datang.
"Menurut saya acara ini baik untuk dilaksanakan. Pedagang bisa berjualan. Semoga kedepan masyarakat Blora bisa lebih makmur, pemerintah lebih mengutamakan kepentingan rakyat kecil," harap Zaimul Chanief.
Sementara itu, Karman, salah satu warga setempat, mengaku bisa nonton kirab budaya dengan puas.

Meski berdesak-desakan namun bisa melihat keseluruhan.
“Enaknya nonton bareng, ya, begini. Semoga tontonan seperti ini bisa dilakukan tiap bulan. Ya itung-itung untuk hiburan keluarga,” jelasnya sambil tertawa.
Dari pantauan lapangan, kirab budaya sendiri dimulai sejak pagi. Hingga jam 13.00, kirab masih berlangsung.
Disamping cuaca yang mendukung, ribuan masyarakat sangat antusias menonton.
Tampak mereka ada yang berdiri, lesehan sepanjang jalan bahkan juga yang di trotoar. (*)
Baca juga: Pikat Ratusan Penonton, Pagelaran Seni Barongan Kolosal Semarakkan Rangkaian Hari Jadi Blora Ke 273
Baca juga: Peringati Hari Jadi Blora Ke 273, SKB Gelar Karya P5 Program Kesetaraan dan Lomba Mewarnai PAUD
Baca juga: Tradisi Baru Hari Jadi Blora, Pemkab Sowan Bupati-bupati Periode Terdahulu