Berita Semarang

Angka Kecelakaan Lalu Lintas Tinggi, Relawan Gabungan Semarang Tandai Jalan Pakai Cat Semprot

Relawan gabungan Semarang beri tanda jalan di beberapa titik menggunakan cat semprot.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Dok. Relawan Gabungan Semarang
Tim relawan gabungan Semarang saat memberikan tanda dengan cat semprot di jalan berlubang di sejumlah jalan protokol di kota Semarang, Minggu (11/12/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Relawan gabungan Semarang melakukan pemberian tanda jalan di beberapa titik menggunakan cat semprot.

Hal itu dilakukan menyusul tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan terutama yang disebabkan oleh jalan berlubang dan kontur jalan tak rata akibat proyek pengerjaan jalan.

"Setiap hari Relawan Semarang menangani pertolongan pertama lima sampai 10 kecelakaan, sekira 50 persen penyebabnya lantaran kerusakan jalan," ujar koordinator lapangan relawan gabungan, Ahmad Peyok (27) kepada Tribun, Senin (12/12/2022).

Pemberian tanda jalan berlubang dan tak rata dilakukan di sejumlah titik seperti jalan Untung Suropati, Jalan Kalibanteng, Abdulrahman Saleh, Pamularsih, Jenderal Sudirman, Imam Bonjol maupun di jalan protokol lainnya.

Tim relawan gabungan Semarang saat memberikan tanda dengan cat semprot di jalan berlubang di sejumlah jalan protokol di kota Semarang, Minggu (11/12/2022) malam.
Tim relawan gabungan Semarang saat memberikan tanda dengan cat semprot di jalan berlubang di sejumlah jalan protokol di kota Semarang, Minggu (11/12/2022) malam. (Dok. Relawan Gabungan Semarang)

Hasilnya puluhan jalan berlubang dan tak rata akibat pengerjaan proyek jalan ditandai relawan.

"Titik terparah berada di Jalan Abdulrahman Saleh dan Untung Suropati.Kami lakukan secara swadaya, nantinya akan berkesinambungan," papar pria yang akrab disapa Peyok ini.

Ia berharap, kegiatan tersebut mampu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan terutama saat malam hari terutama para pengguna sepeda motor.

Tim relawan gabungan Semarang saat memberikan tanda dengan cat semprot di jalan berlubang di sejumlah jalan protokol di kota Semarang, Minggu (11/12/2022) malam.
Tim relawan gabungan Semarang saat memberikan tanda dengan cat semprot di jalan berlubang di sejumlah jalan protokol di kota Semarang, Minggu (11/12/2022) malam. (Dok. Relawan Gabungan Semarang)

Selain itu, ada perhatian serius dari pemerintah kota terhadap kondisi jalan di Kota Semarang.

Terutama bekas proyek penggalian pipa yang kondisi di lapangan terhitung membahayakan.

"Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif mencegah kecelakaan dengan harapan semua pihak ikut mendukung bersama," tandasnya. (*)

Baca juga: Kaleidoskop 2021 Kecelakaan di Semarang, Heboh Truk Trailer Nyasar ke Gang Sempit Digiring Setan

 

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved